Lihat ke Halaman Asli

Aryadi Nurfalaq

Namaku Aryadi

Petuah Bawakaraeng

Diperbarui: 17 Juli 2018   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokpri)

Penghujung hari nan cerah merona
Usai mengantar sang raja menuju senja
Di hadapmu ku berdiri menatap penuh pesona
Pasak bumi nan kokoh ciptaan karaenta

Engkau memang telah lahir jutaan tahun silam
Ragamu menjelma bak raksasa di tengah Celebes
Meski jiwamu tertidur di balik relung kawah nan curam
Terpancar aura keagungan segala penjuru kompas

Raja hari takluk, jelma kuasa siar gemintang
Halimun beringas menerjang penjuru raga
Hormat serentak unggun di hadapmu bersila
Menanti petuah alam Bawakaraeng

Bisik semilir angin petuah mengalir lirih
Wahai insan jelajah rimba rayaku
Datanglah padaku dengan segala kerendahanmu
Busung dada jelajah rimba, tuai badai raga tergadai

Wahai insan jelajah rimba rayaku
Datanglah padaku dengan welas asihmu
Wana lestari bagi kasih sesama insan rimba
Selamat jiwa syukur raga  ke pangkuan Bunda.

Palopo, 18 Juli 2018

Aryadi Nurfalaq

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline