Penghujung hari nan cerah merona
Usai mengantar sang raja menuju senja
Di hadapmu ku berdiri menatap penuh pesona
Pasak bumi nan kokoh ciptaan karaenta
Engkau memang telah lahir jutaan tahun silam
Ragamu menjelma bak raksasa di tengah Celebes
Meski jiwamu tertidur di balik relung kawah nan curam
Terpancar aura keagungan segala penjuru kompas
Raja hari takluk, jelma kuasa siar gemintang
Halimun beringas menerjang penjuru raga
Hormat serentak unggun di hadapmu bersila
Menanti petuah alam Bawakaraeng
Bisik semilir angin petuah mengalir lirih
Wahai insan jelajah rimba rayaku
Datanglah padaku dengan segala kerendahanmu
Busung dada jelajah rimba, tuai badai raga tergadai
Wahai insan jelajah rimba rayaku
Datanglah padaku dengan welas asihmu
Wana lestari bagi kasih sesama insan rimba
Selamat jiwa syukur raga ke pangkuan Bunda.
Palopo, 18 Juli 2018
Aryadi Nurfalaq
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H