Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka buat Pak Jokowi

Diperbarui: 8 Oktober 2015   17:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Surat terbuka untuk Presiden Jokowi ttg pengajuan RUU oleh anggota DPR yang bermaksud 'membunuh' KPK.

Pak Jokowi yth,

Saya dulu memilih Anda dalam pilpres karena mempunyai pengharapan perbaikan kehidupan bernegara di negara keempat terbesar didunia dengan sumber daya yg sangat luar biasa namun terjadi carut marut dalam kehidupan sebagian besar rakyatnya salah satunya karena ulah sebagian pejabat publik yg melakukan korupsi.

Pengharapan2 itu terwujud berupa dukungan pada Anda karena melihat bagaimana kepemimpinan di Solo dan di Jakarta. Pengharapan saya salah satunya adalah komitmen penegakan hukum karena korupsi.

Saya miris beberapa hari ini membaca berita disalah satu portal berita tentang niat sebagian anggota DPR yang dimotori oleh partai yang mendukung Anda dalam koalisi Indonesia Hebat untuk 'membunuh' KPK.

Saya dan mungkin sebagian masyarakat merasakan bagaimana tidak enaknya jadi pejabat publik sekarang karena tertangkap oleh KPK menyelewengkan uang negara untuk kepentingan diri, keluarga dan mungkin kelompoknya dengan menjadi pesakitan dipenjara.

Kelompok pengerat uang negara ini tidak rela kalau hanya mendapat gaji yg formal yang diatur oleh aturan padahal nafsu keduniawiannya untuk hal2 yang sifatnya materi sangat sangat menggoda. Oleh sebab itu kelompok ini akan selalu berusaha dengan berbagai cara untuk melanggengkan praktek praktek busuknya dengan cara cara 'konstitusional' karena sebagian dari mereka menduduki jabatan sebagai pembuat undang2 atau peraturan peraturan.

Dan menurut berita akhir2 ini salah satunya adalah dengan membuat undang undang yg akan membunuh institusi yang selama ini sangat mereka benci, bukan ditakuti, yaitu KPK.

Pak Jokowi, saya berdoa agar Anda diberi kejernihan dalam menghadapi manuver manuver para politisi tersebut meskipun itu dari koalisi yang dulu mendukung Anda sehingga anda diberikan kejernihan hati dan pikiran untuk hanya memihak pada rakyat yang sebenarnya bukan pada para politisi yg selalu mengklaim dirinya wakil rakyat namun tindakannya tidak mencerminkan apa yang dikatakan tersebut.

Saya juga berdoa agar Anda diberikan keberanian untuk dengan tegas menolak semua rencana atau aksi aksi berkedok konstitusional yang akan melemahkan KPK dengan alasan memperkuat kepolisian dan kejaksaan.

Saya setuju agar kepolisian dan kejaksaan diperkuat namun seharusnya kepolisian dan kejaksaan harus menunjukkan kinerjanya dahulu sendiri seperti KPK selama ini. Jadi berusaha menguatkan institusi lain tetapi melemahkan institusi yang selama ini sudah menunjukkan kinerjanya tentu bukan suatu yang bisa diterima secara logis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline