Pada kegiatan matching fund 2022 yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Studi Arsitektur, tepatnya berlokasi di Desa Simoketawang Kabupaten Sidoarjo dalam pengambangan wisata kampung kelengkeng. Pada kesempatan ini pembimbing dari tim adalah bapak Dr. Ir. Ibrahim Tohar, M.T., dengan projek membuat sebuah papan nama wilayah perbatasan RW.01 Jarakan simoketawang Sidoarjo.
Simoketawang merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo , desa tersebut memiliki potensi alam yaitu pohon kelengkeng. Dari potensi tersebut maka membuat sebuah wisata kampong kelengkeng yang sekarang sedang melakukan pengembangan agar mendukung kegiatan pertama dengan didampingi aparat desa dalam perencanaan papan nama perbatasan wilayah dengan konsep "nature on street".
Konsep tersebut juga berpacu pada icon kawasan tersebut sehingga menghigligt konsep utama yaitu "Kelengkeng".Bentuk yang simple akan memberikan kesan yang sederhana dan pemilihan warna yang menyatu dengan alam. Kebutuhan sarana dan prasarana untuk pengembangan desa wisata harus diperhatikan sesuai target objek. Papan nama adalah sebuah media memberitahu informasi , informasi untuk setiap wilayah untuk bahwa setiap wilayah memiliki batasan.
Sebelum melakukan perancangan tahap awal melakukan ssurvey lokasi yang akan dirancnag dan mencari informasi batasan-batasan perencaan dengan di bantu oleh perangkat desa. Setelah melakukan survey lokasi kemudian mencari konsep desain. Konsep yang akan digunakan hal yang dilakukan selanjutnya adalah membuat desain papan nama wilayah RW.01 Jarakan. Pengerjaan perancangan dilakukan secara individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H