Lihat ke Halaman Asli

Desain Wahana Kolam Arus sebagai Penunjang Wisata

Diperbarui: 16 November 2022   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perencanaan pembangunan Desa wisata dibutuhkan beberapa ikon wisata yang cukup menarik bagi pengunjung, inovasi pembangunan ini diterapkan melalui program Matching Fund 2022 yang akan dialokasikan ke Desa Wisata Kebun Kelengkeng Simoketawang, Kec. Wonoayu yang membuat desa tersebut berbeda dengan desa wisata lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiwa dalam Program Kegiatan Matching Fund yang diusulkan oleh Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dengan ketua pengusul Febby Rahmatullah Masruchin, S.T., M.T. Kegiatan ini melibatkan 31 Dosen dan juga 155 Mahasiswa.

Salah satu inovasi pembangunannya ialah Perencanaan Pembangunan Wahana Wisata Kolam Arus, kegiatan ini termasuk ke dalam kegiatan 2 terkait Pendampingan Pembangunan Pengembangan Wisata dengan 5 sub kegiatan. Kegiatan ini merupakan sub kegiatan 2.1 yang di koordinatori oleh Ir. Joko Santoso, M.MT., IAI., IPM.  Dibantu bersama 5 mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari program studi Arsitektur, antara lainnya M. Dicky Kurniawan, Tiara Permatasari, Yohanes Dandut, Nanda Farihah N, Dan juga Irfan Muhammad.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya APDes Desa memiliki alokasi anggaran untuk pembangunan Wahana Kolam Arus namun tidak memiliki anggaran untuk desain dan pendampingan pembangunan. Sehingga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini bertujuan untuk membantu desa mempersiapkan perencanaan pada kegiatan 2.1 yaitu Membuat Wahana Kolam Arus melalui gambar desain sehingga obyek yang dibangun menjadi lebih maksimal.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 bulan sejak juli hingga desember 2022 dengan 4 bulan efektif pelaksanaan (Agustus hingga Nopember). Bulan Juli 2022 merupakan tahap persiapan dan Desember 2022 merupakan tahap evaluasi. Kegiatan yang dilaksanakan antara bulan Agustus hingga November antara lain koordinasi bersama Aparat Desa Simoketang pada Bulan Agustus. 

Survey pengukuran lahan yang akan dibangun Wahana Kolam Arus  dan pembuatan desain pada bulan September.  

Hasil dari Kegiatan yang dilaksanakan antara meliputi gambar desain Wahana Kolam Arus serta menghasilkan beberapa luaran antara lain ; Luaran publikasi artikel ilmiah, Luaran publikasi media massa, lalu untuk luaran lainnya meliputi karya desain arsitektur berupa gambar desain Wahana Kolam Arus.

Manfaat yang diterima oleh mitra sasaran berupa 2 desain yang dapat diimplementasikan yakni desain Wahana Kolam Arus yang di desain seunik mungkin tanpa menghilangkan vegetasi yang terdapat pada lokasi namun menjadikan vegetasi tersebut dari bagian desain wahana kolam arus dan desain lainnya ialah desain kolam refleksi yang dapat sebagai pertimbangan apabila kolam tersebut dibangun atau tidaknya.

"Terimakasih kepada seluruh Mahasiswa serta Dosen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya karena dengan adanya program kegiatan tersebut, saya dan warga desa lainnya berharap bahwa desa Simoketawang, Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo akan dikenal lebih luas oleh masyarakat." ujar Bapak Suyantok selaku Carik / Sekretaris Desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline