Mahasiswa Universitas Jember 2021 Melakukan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan konsep Back To Village 3 ( BTV 3). KKN Back To Village 3 merupakan suatu program pengabdian yang di rencanakan untuk kegiatan di masa pandemic Covid 19. Pada kegiatan KKN Back To Village 3 di adakan di masing-masing tempat domisili dan dilaksanakan secara mandiri. Di terapkannya KKN Back To Village 3 ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran Virus Covid 19 dan juga agar mahasiswanya dapat mengenali dan memanfaatkan potensi-potensi Desa.
Semenjak adanya covid 19 mulai muncul beberapa kebijakan seperti Lockdown dan PPKM yang sedang berjalan sampai saat ini. Dari beberapa kebijakan yang di lakukan pemerintah Kabupaten Sumenep, mengakibatkan menurunnya UMKM yang terdapat di Desa Paberasan yaitu UMKM Camilan Peyek milik Ibu Sa'iyah. Sebelumnya UMKM Milik Ibu sa'iyah banyak di perjualkan di toko kelontong dan sekolah dasar, dan semenjak adanya kebijakan pemerintah terkait Lockdown dan juga PPKM, UMKM Milik Ibu Sa'iyah hanya di perjualkan di toko kelontong saja, sedangkan di sekolah dasar sudah tidak bisa.
Ibu Sa'iyah menjelaskan bahwa, dengan di terapkannya Kebijakan Pemerintah Mengenai Lockdown dan juga PPKM menyebabkan Perekonomiannya semakin lama semakin menurun. Selain itu Toko-toko di Desa Paberasan sebagian sudah kebanyakan tutup, yang menyebabkan UMKM Ibu Sa'iyah sulit untuk membeli bahan-bahan untuk mengolah Camilan Peyek.
Saya Arya Baharu, selaku Mahasiswa yang sedang melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village 3 di desa saya yaitu Desa Paberasan, Kabupaten Sumenep, saya dari Kelompok 70 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Nurul Dwi Novikarumsari, S.P, M.Si. berharap dapat membantu dan menyelesaikan permasalahan Perekonomiannya yang di alami UMKM Ibu Sa'iyah.
Untuk program yang akan di lakukan yaitu mengenai cara pengaplikasian Digital Marketing, membantu membuatkan kemasan dan logo untuk di produksi, mengikuti proses pembuatan Camilan Peyek, Cara Mendaftar Digital Marketing, memberikan pelatihan cara untuk Strategi Pemasaran di masa Pandemi, dan cara melakukan transaksi di masa pandemik agar tidak berkerumun.
