Lihat ke Halaman Asli

MOH ARYA ARFYANSYA

senang olahraga

Pengalaman 1 Tahun Saat Perkuliahan "Berani Maju"

Diperbarui: 3 Juni 2022   01:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum wr.wb

Hallo teman -- teman semuanya ? Gimana kabarnya hari ini ? Semoga selalu baik -- baik saja, Sehat walafiat. Dan jangan lupa selalu menjaga kesehatan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Stay healthy.

Kembali lagi bersama saya Moh. Arya arfyansya Saya Adalah Mahasiswa dari UIN Malang. Jadi pada kesempatan kali ini, saya aakn berkesempatan untuk berbagi kisah/cerita tentang 1 tahun di UIN Malang ini.apa yang kita ketahui menjadi mahasiswa itu sangatlah gimana gitu ? ada senangnya ada dukanya dan lain sebagainya.

Mungkin dari kisah ini nanti teman -- teman bisa di ambil dari pelajaran di artikel ini. Tanpa basa -- basi mari kita simak di bawah sampai ke akar -- akar nya okeee.

Jadi intinya aku sedang mengajak kalian untuk belajar bareng yang bisa di tiru dan juga bepikir dengan matang pokoknya buat teman -- teman bisa jadi yang tak berani jadi pemberani, bukan jadi berani saat bertarung bukan, tapi berani dalam mengerjakan yang tak di sangka -- sangka.

Jadi gini teman -- teman, mungkin teman -- teman tidak bahwasanya dulu saya itu bersekolah di SWASTA bukan NEGERI. Jadi kebetulan aku itu ingin sekali berkuliah di kampus yang aku inginkan salah satunya di UIN Malang. Dan aku juga berusaha untuk bisa masuk ke kampus NEGERI. aku punya tetap semangat walaupun aku daftar di kampus manapun tidak ada yang LOLOS, SPAN-PTKIN aku juga lolos padahal aku tu berpikir positive "saya pasti lolos ni pastinya di SPAN -- PTKIN, ternyata hasilnya NO Tidak lolos, tapi saya tetap semangat untuk cari kampus negeri, SBMPTN aku juga tidak lolos, terus jalur apa lagi itu aku tidak ikutan, akhirnya Alhamdulillh aku lolos di jalur MANDIRI di kampus yang aku inginkan akhirnya terkabulkan di UIN Malang.

Dan tak lama kemudian sekarang aku sudah masuk ke tahap semester 2 hari -- hari pun terasa cepat begitu cepat sekali, perjalan masih panjang dulur, di buat santai jangan terburu -- buru, tapi di buat yang serius jangan rebahan mulu teman -- teman, teruslah belajar walaupun terasa senang, duka, sedih, tapi ingat "suksen bukanlah final, kegagalan tidak fatal : keberanian untuk melanjutkan yang diperhitungkan".

Jadi kali ini saya akan kasih tau pelajaran dari yang aku tunggu untuk memberanikan diri, teruntuk kalian yang masih malu" saat berbicara langsung kepada orang lain seperti wawancara atau gimana gitu, yaitu selama aku belajar yaitu MATKUL : KEWARGANEGARAAN.

Sebelum saya lanjutkan saya ingin mengenalkan kepada pembaca artikel saya ni yaitu dosen yang mengajar mata kuliah kewarganegaraan, Yaitu : Beliau yang bernama EDHI PURWANTO yang biasanya di panggil pak edhi. Beliau ini merupakan sosok orang yang Baik, Keren, Capek ya iya, Berteman juga, Lucu, Asik, Kadang -- kadang gimana gitu pokoknya waw gitu heheheh. Dan juga tak lupa beliau ini selalu kasih motivasi ke mahasiswa mahasiswi nya kan kumpul bersama gitu kan dan beliau ini itu sudah memiliki banyak karya.

Dan pada bulan -- bulan dulu, setiap minggunya beliau kasih tugas untuk membuat tulisan seperti artikel, karya berupa tulisan tentang materi yang di berikan oleh pak dosen, kemudian setelah selesai menulis karya yang kita blog tadi di website misalnya di Kompasiana / di website blog masing -- masing, kemudian di share atau di bagikan ke akun sosial media masing -- masing, itu juga biasanya ada yang buat sosial media fake seperti akun Intagram ke dua, itu aslinya tidak boleh kata pad dosen yang bernama Pak edi "Sayangnya, teman -- teman sebagian besar posting di akun fake atau bukan akun yang pertama, ini menurut saya ndak menarik. Dan saya sedikit kecewe", jadi teman -- teman kalo di tugaskan suruh uploud di sosmed lain, itu teman -- teman tidak usah buat akun fake biar teman -- teman dapat relasi yang lebih tinggi lagi. Lanjut jadi kemudian di aploud seperti : Kompasiana, Intagram, Facebook, Twitter,Whatsapp  dan lain sebagainya.

Dan beliau ini juga pernah berkata saat di Semester 1 maupun di semester 2 beliau kan juga ngajar di semester 1 dan 2 saat di kelas walaupun kelas masih online hehehe. Gini" dari pertama ya hehehe, "Buata apa diposting kalu tidak untuk dibaca orang lain. Teman -- teman yang baik yang budiman, anda menulis adalah untuk diri anda sendiri dan bukan untuk orang lain. Jadi kita berharap apa yang anda tulis itu bisa bermanfaat atau menginspirasi orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline