Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Siang Hari

Diperbarui: 10 Agustus 2024   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut di pagi hari telah pergi
Ke manakah dia pergi?
Pertanyaan itu sudah lama menggantung
Sementara, dunia di bawah terus berjalan
Kepala-kepala berlarian ke sana dan ke mari
Dalam hitungan yang bergerak maju
Langit biru menyapa, walau sesekali ditutupi oleh tapal putih misterius
Setelah lama berhembus, angin rehat sejenak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline