Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Gimik

Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin ribut datang
Menerbangkan segalanya
Kecuali ego-ego yang terlalu berakar dalam
Berlindung di balik tembok-tembok
Yang mereka sangka benteng utama
Tapi, mereka tidak pernah saling sapa
Hanya berani mengumbar dari balik jendela
Sembari saling tatap-menatap
Yang mana, mereka juga ditatap
Dengan sangat serius
Oleh burung balam yang hinggap
Sekedar mencari makan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline