Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Suasana Pagi di Suatu Pagi di Kemarau

Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus kencang
Lupakan sepoi-sepoi
Karena dia sudah lama pergi
Berganti angin kencang
Cepat mengganti rupa langit
Kadang biru, kadang putih
Tidak lupa
Hiasan langit yang berjajar rapi
Mengingatkan kepada pematang sawah
Yang tertata rapi
Dedaunan bergoyang
Matahari bersinar tanpa kecurigaan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline