Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Pagi

Diperbarui: 6 Oktober 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi dan hujan

Walau sekejap

Membasahi jalanan

Dan tanah 

Yang berubah menjadi lumpur

Orang-orang masih bersembunyi

Berharap kepada cahaya mentari

Yang masih bersembunyi

Seiring berdetaknya jam

Pagi semakin beranjak pergi

Hujan telah berhenti

Berganti panasnya mentari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline