Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Cerita Langit 55

Diperbarui: 31 Agustus 2023   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dirinya berhenti sesaat

Memikirkan nasib si gadis

Yang dia pikir malang

Berjalan sendirian

Di jalan yang panjang

Hanya ditemani awan-awan

Yang juga enggan menyapanya

Dirinya kemudian menatap langit

Apakah awan-awan itu

Juga enggan menyapa dirinya?

Tapi, dirinya mencoba cuek

Kembali menatap lembaran putih lain

Dirinya siap 

Menulis cerita lain




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline