Dirinya berhenti sesaat
Memikirkan nasib si gadis
Yang dia pikir malang
Berjalan sendirian
Di jalan yang panjang
Hanya ditemani awan-awan
Yang juga enggan menyapanya
Dirinya kemudian menatap langit
Apakah awan-awan itu
Juga enggan menyapa dirinya?
Tapi, dirinya mencoba cuek
Kembali menatap lembaran putih lain
Dirinya siap
Menulis cerita lain