Satu dan dua kali
Sang penyunting
Berusaha kembali
Sebuah kecelakaan
Menjadi berkah
Tapi dirinya tahu
Kecelakaan
Adalah cacat diri
Dia tidak ingin tercela
Dipuja hingga mati
Hanya karena kebetulan
Dia harus kembali
Ke waktu yang celaka itu
Mencari tahu
Kebenaran sejati