Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Cerita Langit 26

Diperbarui: 3 Agustus 2023   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenangnya langit
Walau mendung
Walau birumu tak tampak
Hilang ditutupi oleh tebalnya awan
Dan angin yang berhembus kencang
Tapi tetap disyukuri oleh segenap manusia
Yang lama mendambakan kesejukan
Dan belaian lembut
Dari angin yang berhembus kencang 

Matahari bersinar
Sekedar isyarat bahwa hari
Masihlah terang
Melihat langit
Dan cahaya matahari
Seperti bintik cerah
Di antara ketebalan awan

Kita syukuri
Mumpung mendung kali ini
Hadir di tengah cuaca kering
Kemarau yang mulai
Mengambil air dari kami
Mudah-mudahan akan dikembalikan lagi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline