Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Cerita Langit 16

Diperbarui: 24 Juli 2023   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sembari menunggu, 

Awan yang berbaris menyaksikan 

Geliat manusia 

Dari muda hingga tua

Yang muda berlarian 

Membawa layang-layang

Dengan tawa 

Dan semangat 

Bagai api yang sukar padam

Satu 

Dua atau tiga 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline