Ibu mencit berlari kencang
Terpongah-pongah
Teringat satu anaknya yang hilang
Payah!
Padahal, langit biru waktunya berbahagia
Tapi disia-siakan
Ke mana dirinya harus mencari?
Matahari telah terbenam
Lalu terbit kembali
Sekarang matahari hilang
Ditelan banyak awan