Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Sepi yang Diwariskan, dan Trauma Kecil

Diperbarui: 5 Juli 2023   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Bacalah dulu puisi karangan Abdullah Muzi Marpaung berikut 

Sebuah puisi yang menggugah sanubari. Apakah ini kenyataan pada zaman sekarang? Tentang kehilangan sosok yang seharusnya ada. Apakah sosok yang diharapkan itu memang ada, atau sekedar fisiknya saja yang ada? Nyanyian ABBA, Slipping Through My Finger, sontak menggema. 

Janji-janji yang telah hilang. Padahal kata-kata begitu mudah dirangkai. Rasa takut dan trauma kembali membayang. Lupakan sejenak catatan kelam masa lalu. Apakah diri kita sendiri kelak akan melakukan kesalahan yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline