Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Tangguhnya Amarah

Diperbarui: 13 Oktober 2022   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suatu penghinaan 

Wanita yang dipuja 

Datang mengadu 

Adakah tersisa ruang, 

Untuk mendinginkan, 

Kemudian berbicara tenang? 

Selain amarah membara 

Yang menumpulkan akal 

Sementara pintu masuk setan 

Didobrak habis 

Hingga setan itu tertawa terbahak-bahak 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline