Lihat ke Halaman Asli

Arya BayuAnggara

Menulis untuk mengingat luasnya dunia

Rembulan dan Semak pada Suatu Malam

Diperbarui: 18 Juli 2022   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I

Rembulan

Kehilangan sekuku purnamanya

Ditelan awan

Perlahan menelan

Melintasi cakrawala

Dalam bayangan terang

Rembulan seakan menyapa

Sapaannya sepi

Diam di balik kelabu

Sekelumit semburat terang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline