Sebagai sebuah kota yang terletak di semenanjung Muria dan cenderung menjorok ke laut, Jepara memang sangat layak untuk dikunjungi. Pasalnya, selain memilki berbagai macam wisata dan pantai yang terkenal indah, Bumi kelahiran Kartini ini memiliki segudang potensi dalam dunia industri kreatif.
Selain terkenal dengan industri meubel dan seni ukir yang terkenal hingga mancanegara. Ternyata, kota yang dulu pernah menjadi jalur utama `transmisi peradaban dan perdagangan pulau Jawa ini juga memiliki industri kreatif yang tak kalah menariknya. Di Kecamatan Mayong misalnya, di Kecamtan tempat lahirnya Kartini ini terdapat industri kreatif grabag, yakni seni membuat berbagai macam kerajinan yang terbuat dari tanah liat.
Selain itu, juga masih banyak potensi industri kreatif Jepara yang belum dibahas. Berikut ulasannya :
Sentra Ukir
Tak lengkap rasanya apabila membahas kerajinan di Jepara tanpa mengulas kerajinan di Kota Jepara, yakni kesenian ukir. Bila Anda memasuki area Jepara, di jalan utama misalnya, akan nampak berbagai macam kesenian meubel yang terpampang di sisi kiri maupun kanan.
Namun, tahukah Anda, ukiran Jepara mempunyai beraneka macam motif. Salah satunya yang menarik adalah motif relief yang berada di Desa Senenan. Ketika Anda mengunjungi desa ini Anda akan menemukan beberapa warga yang memahat ukiran motif relief yang terkenal dengan tingkat kesulitannya yang tinggi. Adapun kayu yang dipakai biasanya memakai bahan dari kayu jati, mahoni hingga sengon.
Sentra Tenun
Ternyata selain ukiran-ukiran kayu yang membuat bumi Kartini semakin nampak Anggun adalah keunikan lain yang dapat Anda temui di Desa Troso Kecamatan Pecangaan. Desa tersebut terletak 15 KM dari Kota Jepara. Sebuah desa yang menghasilkan kerajinan tenun ikat dan kain troso.
Desa tersebut dapat Anda temui jalan raya Pecangaan-Kudus. Dari jalan raya Anda akan disambut oleh gapura bertuliskan "Selamat Datang di Desa Troso" yang memang sengaja dibuat sebagai penanada tempat wisata belanja.
Di sepanjang jalan anda akan dimanjakan dengan berbagai toko dan home industry yang juga sekaligus dijadikan galeri.
Hampir di setiap rumah yang berada di Desa Troso adalah pengrajin kain troso. Jadi bila Anda berkunjung ke sana, tinggal milih saja mana yang sesuai dengan selera. Tapi yang perlu Anda tahu, industri tekstil Troso ini masih mempertahankan hanmade, di tengah menjamurnya industri mesin. Tetapi justru hal itulah yang memberiikan nilai berbeda pada kain tenun ini.