Lihat ke Halaman Asli

Arwin Fathurrakhman

Pegawai Negeri Sipil

Peran Perencanaan Kas untuk Kualitas Penyerapan Anggaran Satker yang Lebih Baik

Diperbarui: 7 Desember 2021   07:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi laporan keuangan (freepik.com/chormail via kompas.com)

Fenomena akhir tahun anggaran

Adalah hal yang berbeda setiap menjelang akhir tahun bagi sebagian dari kami para pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan terutama di kantor kantor pelayanan yang tersebar di daerah dimana kami ditugaskan. 

Ritme dan volume pekerjaan biasanya akan meningkat tajam tidak seperti biasanya, karena menjelang akhir tahun seolah menjadi tradisi para pengelola keuangan yang memiliki amanat kegiatan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk segera “mengoptimalkan” sisa-sisa anggaran.

Terkadang kami seakan tidak habis pikir, bagaimana “euforia” detik-detik terakhir menghabiskan anggaran ini selalu muncul menjelang akhir tahun. 

Dari definisi menurut para ahli yang saya dapatkan ketika browsing internet, kata euforia merupakan suatu perasaan senang yang berlebihan yang tidak beralasan atau lebih tepatnya rasa optimisme akan kekuatan yang tidak rasional.

Kegiatan-kegiatan rutin yang sudah jatuh tempo tepat pada periode akhir triwulan empat memang tidak begitu memberikan dampak. Namun apa jadinya bilamana pekerjaan-pekerjaan fisik yang baru dimulai justru pada paruh terakhir periode tahun anggaran, pertanyaan besar mengenai kualitas pekerjaan seringkali menghantui kami dalam proses pencairannya.

Dampaknya kami sering mengabaikan waktu bersama keluarga yang justru menjelang akhir tahun seperti ini anak-anak mendapat liburan sekolah yang cukup panjang.

Penyerapan anggaran memang merupakan masalah klasik yang sudah berlangsung lama dari tahun ke tahun, dan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran sebenarnya telah banyak dilakukan, akan tetapi memang belum memberikan dampak yang signifikan. Hal ini terjadi karena percepatan penyerapan anggaran tersebut sepenuhnya tergantung pada Satuan Kerja (Satker) selaku Kuasa Pengguna Anggaran.

Perencanaan versus Penyerapan anggaran

Bila dilihat dari sisi perencanaan kas, keterlambatan dan ketidakpastian penyerapan anggaran berdampak pada titik optimalnya usaha penempatan dan investasi kas pemerintah. Pemerintah tidak akan mengambil resiko melakukan investasi apabila terdapat ketidakpastian penyerapan anggaran.

Berdasarkan hasil survey yang pernah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa aspek perencanaan anggaran terkecuali belanja pegawai mencakup permasalahan seperti kurangnya waktu bagi satker dalam penyusunan dan penelaahan anggaran, perencanaan anggaran untuk pembangunan fisik yang masih memerlukan revisi, adanya pagu anggaran yang diblokir serta satker yang sering mengabaikan jadwal perencanaan penarikan dananya dalam Halaman III DIPA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline