SEMANGAT PART II
Tak ada yang tak mungkin untuk dirubah, dan tak ada kata terlambat untuk berubah. Semua punya masa lalu, semua punya kenangan, hanya saja kenangan di masa lalu itu pasti berbeda-beda, yang pasti setiap pristiwa mempunyai makna tersendiri. Dan masa lalu adalah kenangan serta kejadian yang akan menjadi pelajaran dimasa depan.
Masa lalu penting untuk masa kini, dan masa depan adalah upaya masa kini, bukan bagaimana untuk memulai, tapi seindah apa untuk mengakhiri, karena semua inginkan akhir bahagia. Selalu semangat di setiap saat, selalu berprasangka baik disetiap waktu, yakin dan terus berusaha, berdo’a dan berharap hanya pada Allah, itu adalah modal awal yang baik untuk meraih masa depan.
Tapi terkadang keraguan yang meracun, kebimbangan yang mengusik menjadi sebuah kerikil tajam pengikis semangat. Bagiku itu adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi, karena dibalik semua itu selalu saja ada penyulut semangat, selalu saja ada penghibur dikala gelisah mulai merasuk. Hanya semangat yang ku miliki saat ini, dan tak mungkin aku menghapusnya, hanya dengan itu kini ku bertahan.
Didalam senyum dan tenangku, kuberduka, kubersedih, kuhilang arah, kuketakutan ,kubutuh pencerah. Kedua orang tuaku, kakakku, adik-adikku serta do’a mereka adalah penguat jiwaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H