Sekali lagi saya mendapat kiriman buku dari Pater Kondrad, begitu kami di kampung kecil nun jauh di Flores Timur menyapanya.
Tak banyak yang saya tahu tentang Pater Kondrad kecuali saat pentahbisannya menjadi imam di tahun 1980-an, kala saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar bersama anak-anak kampung lainnya turut larut dalam kegembiraan tersebut.
Kemeriahan sungguh terasa di wilayah Paroki Lewolaga karena bersama Pater Kondrad ada tiga orang yang juga ditahbiskan kala itu yang berasal dari Serikat Sabda Allah (SVD).
Dua yang kemudian berkiprah menjadi dosen yaitu Pater Kondrad (STFK Ledalero-Flores) dan Pater Donatus Sermada (STF Widyasasana Malang).
Ketekunan keduanya pun sama yaitu di bidang filsafat. Pater Kondrad belajar filsafat di The Catholic University of America (UCA) di Washington untuk program master. Dan untuk program doktor di Boston College, Boston USA.
Sedangkan Pater Donatus Sermada, meraih gelar MA di bidang Filsafat, Ilmu Perbandingan Agama, dan Sosiologi di tahun 1998 di Universitas Bonn (Jerman). Dan kemudian menyelesaikan Program Doktoral di tanah air yaitu Universitas Airlangga Surabaya.
Ketika bertemu dalam sebuah kegiatan saya mendengar sekilas kisahnya menjalani program doktoral ini di usia yang tak muda lagi. Tapi, itu akhirnya diselesaikan dengan hasil Summa cum Laude di Universitas Airlangga.
Pater Kondrad menekuni filsafat Barat dengan sekurang-kurangnya lima buku yang ada di tangan saya. Buku paling baru yang saya terima di awal tahun 2023 ini dari Pater Kondrad berjudul "Michel Foucault-The Government of Self and Other" (2023).
Sebelumnya saya berturut-turut mendapat kiriman buku juga darinya di tahun 2022 sebanyak tiga buku.
Dua buku tersebut memfokuskan diri pada kajian tentang filsuf Perancis Michel Foucault. Satu buku berjudul "Michel Foucault: Toolbox dan Disiplin berpikir" (Mei 2021) dan satu buku lagi berjudul "Michel Foucault: Diskursus, Kuasa dan Kritik Institusi" (Agustus 2021).