Lihat ke Halaman Asli

Paid to Clik

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Paid to Clik atau yang lebih dikenal dengan PTC adalah suatu program dimana kita dibayar karena telah mengklik iklan/melihat iklan. Sedemikian mudahnya namun hati-hati terhadap PTC scam. Lantas kenapa orang mau membayar hanya karena kita melihat suatu iklan ?  Pertanyaan itulah yang pertama kali muncul waktu orang dikenalkan pada PTC. Padahal kita tidak mengeluarkan biaya apa-apa alias gratis. Biaya yang kita keluarkan hanyalah biaya untuk mengakses internet. Mari kita pelajari bersama-sama. Tentunya tak dapat dipungkiri bahwa saat ini adalah jaman tekhnologi informasi dan komunikasi. Ingat slogan yang digunakan google dan yahoo, tersirat disana kita akan jadi penguasa dunia jika menguasai informasi dan komunikasi. Salah satu bentuk nyata dari hal itu adalah iklan. Dengan iklan kita akan dapat menginformasikan dan berkomunikasi kepada publik guna mempromosikan produk-produk kita. Dan produk tersebut tidak harus suatu barang, bisa jadi web/blog atau link referral. Suatu produk apapun bentuknya tanpa dipromosikan niscaya produk tersebut tidak akan dikenal yang akibatnya tidak akan ada konsumen yang membeli produk tersebut. Sedemikian kuatnya pengaruh suatu iklan sehingga untuk membuat suatu iklan dibutuhkan biaya yang cukup besar. Baik itu lewat media cetak, lebih-lebih lagi lewat media elektonik. Disinilah celah yang diantisipasi oleh pengelola PTC. Dimana PTC memberikan media pada pemasang iklan/sponsor, yang kemudian pihak PTC membayar kita karena telah melihat iklan dari pihak sponsor tersebut. Sudah barang tentu PTC membayar kita dengan uang dari pihak sponsor tersebut. Berhasil tidaknya iklan tersebut menjaring konsumen tergantung pada perancang iklan, bagaimana caranya supaya menarik dan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Pihak PTC hanya berkewajiban untuk menayangkan iklan tersebut sesuai kontrak. Sekarang kita sudah mengetahui darimana asal uang yang kita dapatkan dari bisnis PTC tersebut. Tentunya jika mempunyai modal, sebenarnya lebih enak jadi pengelola PTC saja yang tentunya keuntungannya lebih besar. Sesuatu hal ada kelebihan dan ada kekurangan, berikut kelebihan dan kekurangan bisnis online PTC :

Kelebihan :

- resiko kecil karena bisnis ini gratis (free).

- modal kecil, kita tidak perlu membayar uang untuk pendaftaran.

- tidak memerlukan skill khusus, jadi mudah dilakukan oleh semua kalangan bahkan anak kecilpun bisa.

- tidak memerlukan tempat, di kamar tidurpun tidak masalah asal terkoneksi dengan internet.

- potensial untuk pendapatan yang besar, awal daftar memang pendapatannya kecil namun jika sudah "uppgrade" kita bisa memperoleh penghasilan yang besar. Lebih-lebih lagi jika kita mempunya banyak referral.

Kekurangan :

- memerlukan waktu yang lama, karena harga per-klik kecil diperlukan waktu yang lama untuk menghasilkan pendapatan yang besar. Jika kita bekerja sendiri tanpa referral dan belum "uppgrade" diperlukan waktu 2 - 4 bulanan baru kita bisa menikmati hasil kerja keras kita, dengan asumsi jika kita tiap hari klik iklan.

- jenuh dan bosan, waktu yang lama akan membuat perasaan tersebut muncul hingga akhirnya berhenti dari bisnis ini.

Catatan :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline