Lihat ke Halaman Asli

Zahir Makkaraka

Belajar dalam segala hal

Wajah Negeriku Kini

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemarin buruh
Sebelumnya ada guru
Sekarang dokter pun berguruh

Buruh tumpah di jalan hal biasa
Guru berdemo menuntut tanda jasa
Dokter kini unjuk gigi petanda berbelas rasa

Buruh menuntut  upah tinggi
Guru mengadu karena sertifikasi gaji
Dokter terusik karena temannya masuk bui

Inilah wajah negeriku kini
Tak ada profesi yang bisa disanjung lagi
Para pejabat asyik korupsi
Guru dan dokter sudah tak mau melayani
Belum lagi petinggi negeri sukanya membangga diri

Presiden sedikit terusik mengeluh ke publik
Buruh tak terima gaji rendah membakar pabrik
Pemuda-pemuda bangsa larut dalam hedonis
Pelajarnya tak lagi suka baca tulis
Belum lagi kekayaan alam oleh asing dikuras habis
Ibu pertiwi bersedih dan kini menangis
Pun anak negeri yang punya hati terlihat miris
Tinggal kata,do'a dan sumpah serapah yang mengalir manis

Seperti itu negeri kini
Mungkin sebentar lagi mati suri
Menunggu pemuda pemudi yang berhati suci
Yang rela membagi peluh membangun kembali negeri ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline