Lihat ke Halaman Asli

Zahir Makkaraka

Belajar dalam segala hal

Sapa Kelud

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merah menyala
Semburat pijar lava
Digelap malam meraya
Genung Kelud beri  sapa

Lalu pada siapa Kelud menyapa?
Pada alam yang semakin papa?
Ataukah pada manusia yang pongah?
Pada semesta yang lagi menikmati susah?

Diamlah
Sejenak hadir tasbih
Zikir dilirik fasih
Sesama cipta mesti berkasih

Seperti tangisan
Kelud ibarat peringatan
Sudi hati tuan puan gentar
Sapa Kelud buat jiwa gemetar
Akan maksiat yang selalu digelar
Oleh manusia yang tak berpadu pikir
Oleh insan yang tuna syukur dan zikir
*****

nb: Gedung Kelud meletus pada tanggal 13 bulan februari (lihat Al-Qur'an surah ke 13 ayat 2) pada pukul 22.49 (lihat pula Al-Qur'an surah ke 22 ayat 49), kejadian Kelud sebuah isyarat alam agar hakikat ke-abid-an kita mesti diteguhkan pada-Nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline