Lihat ke Halaman Asli

Arung Biru Laut

mahasiswa Fisioterapi Universitas Airlangga

mengatasi nyeri punggung:kunci sukses terapi latihan untuk pekerja kantoran

Diperbarui: 20 Desember 2024   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

arung biru laut 412241046 mahasiswa universitas airlangga prodi fisioterapi

Nyeri punggung adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh karyawan di kantor. Waktu duduk yang lama dan posisi tubuh yang tidak benar menjadi faktor penyebab utama keluhan ini. Namun, ada harapan: fisioterapi, yang fokus pada latihan yang sesuai, dapat menjadi cara efektif untuk meredakan nyeri punggung.

Penyebab dan Dampak Nyeri Punggung pada Karyawan Kantoran
Banyak karyawan menghabiskan sebagian besar waktu mereka menggunakan komputer. Posisi duduk yang kurang ergonomis, minimnya aktivitas fisik, dan tekanan mental bisa menyebabkan ketegangan otot serta gangguan pada tulang belakang. Jika nyeri punggung dibiarkan terlalu lama, hal ini tidak hanya mengurangi produktivitas, tetapi juga dapat berdampak buruk pada kualitas hidup. Fisioterapi memiliki peran penting di sini.

Fisioterapi: Cara Efektif untuk Mengatasi Nyeri Punggung
Fisioterapi adalah bidang kesehatan yang berfokus pada pemulihan dan peningkatan fungsi tubuh melalui cara yang tidak melibatkan obat-obatan. Latihan yang merupakan bagian penting dari fisioterapi dirancang untuk memperkuat otot, meningkatkan kelenturan, dan memperbaiki sikap tubuh. Berikut adalah beberapa jenis latihan yang bermanfaat untuk mengatasi nyeri punggung:
1. Langkah Peregangan: Meregangkan otot-otot di punggung, leher, dan bahu dapat mengurangi ketegangan serta meningkatkan kelenturan. Melakukan terapi peregangan secara rutin dapat membantu mengurangi nyeri dan mencegah nyeri berulang.
2. Langkah Penguatan: Targetkan penguatan otot inti seperti perut, punggung bagian bawah, dan panggul. Otot yang kuat memberikan dukungan lebih baik untuk tulang belakang dan menurunkan risiko cedera. Terapis fisik akan merancang program latihan kekuatan yang sesuai untuk pasien.
3. Langkah Postur: Pelajari cara duduk dan berdiri yang benar untuk meringankan tekanan pada tulang belakang. Gunakan kursi yang dirancang secara ergonomis dan pastikan monitor komputer sejajar dengan mata. Fisioterapi ergonomi sangat penting dalam memberikan informasi mengenai postur tubuh yang baik untuk mencegah nyeri punggung.

Contoh Kasus: Keberhasilan Latihan Fisioterapi
Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan dalam fisioterapi bisa sangat menurunkan nyeri punggung. Sebuah studi di sebuah perusahaan teknologi di Jakarta menemukan bahwa pekerja yang mengikuti program latihan selama 12 minggu mengalami penurunan nyeri punggung hingga 50%. Mereka juga melaporkan peningkatan energi dan produktivitas. Keberhasilan ini menunjukkan betapa efektifnya fisioterapi dalam menangani nyeri punggung.

Kesimpulan
Nyeri punggung mungkin menjadi masalah umum bagi pekerja kantor, namun bukan tidak mungkin untuk diatasi. Dengan mengikuti program latihan yang tepat di fisioterapi, karyawan dapat mengatasi nyeri punggung dan memperbaiki kualitas hidup mereka. Mulailah dengan melakukan peregangan ringan dan latihan kekuatan, serta perbaiki posisi tubuh saat bekerja. Ingat, menjaga kesehatan punggung adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline