Lihat ke Halaman Asli

Arundati Swastika W

Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Menganalisis Standar Penulisan Berita Online pada Berita Satu sebagai Media Baru

Diperbarui: 1 September 2019   22:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Media Bistro

Pada era informasi sekarang ini, situs berita menjadi salah satu sumber utama untuk memperoleh informasi terbaru mengenai berbagai peristiwa di sekitar kita sehingga perlu untuk memahami lebih jauh mengenai situs berita.

Situs berita dewasa ini dapat diakses secara online, yang berarti dapat diakses oleh kita dimana saja dan kapan saja melalui gadget yang kita miliki. Selain itu, isi berita yang ditampilkan pun beragam dan cenderung singkat sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin cepat dan efisien. Namun, perlu diingat bersama jika situs berita masih bagian dari jurnalisme; sehingga ada standar penulisan yang juga digunakan.

Maka dari itu untuk membantu memahami bagaimana standar penulisan pada halaman web, penulis mengambil laman berita Berita Satu untuk mencoba menganalisis bagaimana standar penulisan pada halaman web.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Melansir dari Writing for The Web oleh BBC, Berita Satu tidak sepenuhnya sesuai dengan standar penulisan web. Mengambil contoh artikel 'Fraksi PKS Minta Pemerintah Urungkan Kenaikan BPJS Kesehatan', dari segi judul, memang sudah baik dengan melibatkan kata kerja; namun dari isi belum sepenuhnya sesuai. Tidak terdapat sub-judul ataupun quotation yang menonjol dalam artikel, melainkan hanya artikel panjang dengan deskripsi kejadian.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Selain itu, tidak terdapat summary yang menunjukkan highlight dari artikel berita tersebut. Meskipun begitu, judul cukup merangkum berita yang akan disampaikan serta penulisan yang dilakukan pun ringkas dan mencapai inti berita yang ingin disampaikan pada pembacanya.

Berbeda ketika melihat dari segi situs berita sebagai sebuah media baru, dimana laman berita menjadi salah satu media baru yang sering digunakan khalayak dan dinilai berdasarkan kegunaan. Berita Satu memenuhi karakteristik media baru seperti disebutkan oleh Lister, yaitu digital, interaktif, hypertextual, berjaringan, virtual, dan simulasi.

Berita Satu termasuk dalam digital dikarenakan aksesnya yang lebih mudah serta cepat dan juga tidak lagi berbentuk fisik seperti koran pada umumnya. Berita Satu juga interaktif dengan menyediakan kolom komentar bagi pembaca untuk menyampaikan pandangan mengenai berita tersebut.

Berita Satu juga interaktif dengan menampilkan navigasi yang mudah untuk menemukan konten yang ingin dilihat oleh pembaca, fitur pada situs juga mudah karena secara sederhana Berita Satu menampilkan bagian-bagian yang secara langsung bisa diklik pembaca untuk mengetahui isinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline