Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Abad 21: "Haruskah Guru Melek Teknologi?"

Diperbarui: 22 Oktober 2018   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini teknologi berkembang pesat dan cepat, dalam genggaman dan sekali sentuh semua komunikasi dan informasi dapat dilakukan sehingga dunia menjadi semakin sempit. Merambahnya teknologi dalam segala lapisan masyarakat menyebabkan masyarakat sadar akan kemajuan IPTEK. Berbagai teknologi seperti komputer, internet, media sosial menjadi hal yang selalu digunakan bahkan menjadi seperti teman hidup dalam menghadapi masalah. 

Perkembangan dalam bidang teknologi menyebabkan terjadinya perubahan pada kepribadian dan kebiasaan masyarakat. Masyarakat yang memiliki sikap modern dengan mengikuti zaman maju yang mampu mengembangkan diri dalam kehidupan yang serba modern dan memperoleh berbagai kemudahan untuk mengeksplorasi hal-hal baru.

Dari kondisi ini, keberadaan suatu bangsa dengan bangsa lainnya menjadi satu dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya. Itulah sebuah gambaran keadaan pada abad 21 yakni abad yang akan kita hadapi dengan berbagai kecanggihan dalam bidang teknologi. Sebagai manusia, perkembangan tidak mungkin dihindari atau bahkan dihapuskan. 

Akan tetapi, harus dihadapi dan digunakan sebaik-baiknya segala bentuk kemajuan teknologi yang telah mampu diciptakan karena hakikat sesungguhnya dari pembentukan teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. 

Masa depan yang penuh keunggulan tersebut selanjutnya akan mempengaruhi dunia pendidikan baik dari sisi kelembagaan, materi pendidikan, guru, metode, sarana prasarana dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadi tantangan yang harus dijawab oleh dunia pendidikan. 

Pendidikan disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada, begitu pula dengan guru yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Guru adalah profesi yang tidak akan tergantikan teknologi, tetapi guru harus mampu menghadapi perubahan.

Bahkan, guru harus mampu merubah dirinya sendiri dan menjadi agen perubahan tersebut, karena pada hakikatnya pendidikan merupakan gejolak perubahan bangsa dan guru harus siap tahan banting atas tantangan yang harus dihadapi salah satunya adalah tantangan abad 21 ini dari segi pembelajaran.

Pembelajaran abad 21 adalah salah satu tantangan yang harus diantisipasi dan dihadapi dalam dunia pendidikan. Sementara itu, menurut Kemendikbud RI (2013), ada empat ciri abad 21 yang berimplikasi pada bidang pembelajaran. 

Pertama, tersedianya informasi di mana saja dan kapan saja, berimplikasi bahwa model pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai sumber informasi dan bukan diberi tahu. Kedua, ciri komputasi, yaitu penggunaan mesin yang menyebabkan semuanya menjadi lebih cepat, mengharuskan pembelajaran diarahkan untuk mampu merumuskan masalah (menanya) dan bukan hanya menyelesaikan masalah (menjawab). 

Ketiga, ciri otomasi, yang mampu menjangkau semua pekerjaan rutin, membuat pembelajaran harus diarahkan untuk melatih berpikir analitis (pengambilan keputusan) dan berpikir mekanistis (rutin). Dan keempat, ciri komunikasi yang semakin cepat, menuntut pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.

Sejalan dengan adanya dominasi peran teknologi dan terjadinya pergeseran paradigma pendidikan dan pembelajaran tersebut, guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi abad 21. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline