Lihat ke Halaman Asli

ARUM TITI NURANI

mahasiswa aktif

Menjaga Kesehatan Anak pada Masa Pandemi

Diperbarui: 2 Juli 2021   11:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada musim pancaroba dan semakin meningkatnya kasus covid-19,  imunitas tubuh yang rendah akan sangat mudah diserang oleh virus dan penyakit. Mengajarkan tentang pola hidup sehat pada anak sangatlah penting dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Kesadaran akan pola hidup sehat dapat diterapkan dengan menjaga kesehatan fisik serta mental dan menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh menteri kesehatan.

Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan cara melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi makanan bergizi, menghentikan kebiasaan buruk, melakukan rutinitas positif. Selain asupan makanan yang cukup, kebutuhan vitamin dan mineral juga harus dipenuhi untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Tubuh seseorang yang sering berolahraga akan terlatih dengan fisik yang akan membuat kekuatan dan stamina seseorang menjadi lebih baik. Selain itu, berolahraga juga membuat organ tubuh seseorang menjadi optimal. Tubuh manusia butuh aktivitas fisik agar berfungsi normal dan mencapai kesehatan jangka panjang yang baik.

Mengajarkan protokol kesehatan ke anak dapat dimulai dari mengonsumsi makanan yang bergizi dengan minum vitamin atau suplemen agar dapat meningkatan daya tahan tubuh. Kemudian olahraga untuk melancarkan peredaran darah. Lalu, mencuci tangan dengan sabun yang diawali dengan membasahi kedua telapak tangan menggunakan air mengalir.  Sabuni telapak tangan dan gosok semua permukaan kulit tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari, minimal 20 detik. Kemudian bilas hingga bersih menggunakan air mengalir dan keringkan menggunakan lap kering atau tisu. Siap sedia hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%. Yang terakhir yaitu social distancing dengan menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter dan menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang-orang diluar.

Arum Titi Nurani 

Pendidikan Guru Sekolah Dasar 

Universitas Ahmad Dahlan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline