Lihat ke Halaman Asli

Arum Kusumo Rahayu

Mahasiswi UNJ

Dramaturgi oleh Erving Goffman

Diperbarui: 17 Oktober 2022   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Erving Goffman: Dramaturgi

Pemikiran Erving Goffman terkenal itu ada dramaturgi. Erving Goffman itu lahirnya di Kanada. Karya terbesar Erving Goffman itu ada buku yang judulnya "The Presentational of Self in Everyday Life" yang menjelaskan konsep besar pemikiran Erving Goffman tentang dramaturgi yang sedang dibahas ini.

Erving Goffman ini menjelaskan tentang masalah-masalah hubungan interaksi antara semua orang dan melibatkan simbol dalam interaksionisme simbolik yang berarti manusia itu interaksinya pakai simbol-simbol.

Pemikiran Erving Goffman tentang dramaturgi itu salah satunya ada stigma yang menjadikan pemikiran yang sangat baik. Pemikiran dramaturgi Erving Goffman berpandangan bahwa pada saat manusia berinteraksi dengan manusia yang lainnya, pasti manusia tersebut mau membuat pesan yang diharapkan timbul pada manusia lainnya terhadapnya. Maka dari itu, pastinya tiap orang melakukan pertunjukan bagi orang lainnya. Golongan dramaturgi memandang manusia sebagai aktor yang ada di atas panggung yang lagi memainkan peran mereka.

Pemikiran yang dipakai Erving Goffman bermula dari gagasannya Burke, maka dari itu pemikiran dramaturgi adalah salah satu bentuk interaksionisme simbolik yang sering memakai konsep "peran sosial" dalam menganalisis interaksi sosial. Fokus pemikiran dramaturgi itu adalah diri yang berkedudukan secara sosial yang berkembang dan mengatur interaksi sosial yang spesifik. Nah, Erving Goffman menyebut diri adalah "suatu hasil kerjasama".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline