Lihat ke Halaman Asli

Arum Kusumo Rahayu

Mahasiswi UNJ

Konsep Uang dan Masyarakat - Georg Simmel (1858-1918)

Diperbarui: 23 September 2022   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

GEORG SIMMEL (1858-1918)

Georg Simmel itu punya pemikiran yang besar yaitu adanya karya beliau yang terkenal "The Philosophy of Money" yang menjelaskan tentang konsep uang. Simmel ini memimpin kajian tentang "ruang sosial" dan Ia juga menjelaskan tentang aspek relasionis (ciri-ciri dari masyarakat). Interaksi adalah studi sosiologi kata Simmel, tapi interaksi ini memfokuskan pada asosiasi (masyarakat itu terlibat dalam interaksi). Asosiasi ini melibatkan kebudayaan (tradisi) dan uang (nilai transaksi untuk proses interaksi).

Masyarakat: masyarakat bisa kerja dalam kerangka ruang (kaitannya dengan wilayah, daerah dan ciri dari masyarakat) dan waktu (kaitannya dengan periodesasi jaman). Masyarakat didalamnya juga memiliki pengalaman dan pengetahuan serta ada totalitas, asosiasi dan objek estetika.

Ruang dan Waktu: aspek ini sifatnya mutlak atau bisa sebagai pondasi (pengalaman hidup itu adanya dalam tindakan sosial). Dalam ruang itu harus tepenuhi semua unsurnya yang ada pada diri dan pengalaman itu juga dipengaruhi mediasi eksternal. Dalam ruang itu ada lima aspek, yaitu: 

(1) ekslusivitas (sifat ruang itu unik dan punya ciri khasnya sendiri), 

(2) Batasan-batasan ruang (adanya pembagian dalam ruang yang dapat menghasilkan unit), 

(3) didalam ruang terdapat bentuk-bentuk sosial yang ditetapkan seperti adanya aturan dan tujuan yang dicapai, 

(4) jarak yang ada dan juga kedekatan yang ada dengan ruang, 

(5) mobilitas ruang (tiap ruang yang ada pasti punya situasi yang berbeda).

Uang = Alat dan Tujuan Sosial: uang itu adalah bagian yang ada dalam masyarakat yang dapat disebut dengan relasi interaksi. Mengapa uang dapat menciptakan relasi? Karena dengan adanya uang itu dapat mempertemukan jarak dengan objeknya sehingga dapat menciptakan relasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline