Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Mengajar Mengaji di TPQ Baitul Mubarok Pengabdian Masyarakat Mahasiswa UMM Gelombang 3 Kelompok 47

Diperbarui: 26 Agustus 2024   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anak TPQ  Baitul Mubarak

Pada gelombang ketiga Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kelompok 47 yang terdiri dari lima mahasiswa aktif dari jurusan Psikologi yakni Maulana Mukhammad Attarikal Zidane, Michelia Champaka Azzahra, Muhammad Wildan Makara, Arum Nurtami Subarkah, Ananda Zahra Oktariani di bawah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novi Puji Lestari, SE., MM. melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat desa melalui berbagai program sosial yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.Dengan tema MENGEMBANGKAN MASYARAKAT DESA SUMBERSEKAR DENGAN PENINGKATAN RESILIENSI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.

Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang pada Gelombang 3, Kelompok 47, telah melaksanakan kegiatan mengajar mengaji Iqra dan Al-Qur'an di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Baitul Mubarok selama 7 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan keterampilan mengaji anak-anak serta memberikan pengalaman langsung dalam mengajar.

Hari 1: Persiapan dan Pengenalan
Hari pertama dimulai dengan persiapan dan pengenalan. Kelompok 47 melakukan orientasi dengan pengurus TPQ Baitul Mubarok, mengenal lingkungan, serta berkenalan dengan anak-anak yang akan mereka ajar. Mereka juga menyusun rencana pembelajaran dan materi yang akan diajarkan selama minggu tersebut.
Hari 2: Memberikan KajianPada hari kedua dan ketiga, fokus kegiatan adalah memberikan kajian kepada anak anak di TPQ tentang Rukun Islam, Rukun Iman, dan Cerita para Nabi. Serta tanya jawab.

Kajian

Hari 3-6: Pengenalan dan Pembelajaran Iqra dan Al-Qur'an
Hari keempat dan kelima difokuskan pada pengenalan dan pembelajaran Iqra dan Al-Qur'an. Para peserta PMM mengajarkan Iqra kepada anak-anak. Metode pengajaran yang digunakan melibatkan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Kelompok 47 memanfaatkan berbagai media pembelajaran seperti flashcards dan alat peraga untuk membantu anak-anak memahami huruf-huruf Hijaiyah serta cara membacanya dengan benar dan mengenalkan tajwid dasar serta membimbing anak-anak dalam membaca surat-surat pendek. Kegiatan ini dilakukan dengan penuh kesabaran dan pendekatan yang lembut agar anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.

Mengajar Mengaji

Hari 7: Penutupan dan RefleksiPada hari terakhir, kegiatan diakhiri dengan acara penutupan. Kelompok 47 mengadakan acara perpisahan dengan memberikan game kepada anak-anak TPQ dan memberikan reward untuk anak-anak serta kenang-kenangan kepada TPQ Baitul Mubarok.

Pemberian Kenang-kenangan kepada TPQ Baitul Mubarok

Kegiatan mengajar mengaji Iqra dan Al-Qur'an yang dilakukan oleh PMM UMM Gelombang 3 Kelompok 47 di TPQ Baitul Mubarok memberikan dampak positif baik bagi anak-anak maupun para peserta PMM. Anak-anak menunjukkan kemajuan dalam keterampilan membaca Al-Qur'an, sementara peserta PMM mendapatkan pengalaman berharga dalam pengajaran dan berinteraksi dengan komunitas. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pembelajaran, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline