Lihat ke Halaman Asli

Open=Low Ilmu Sejuta Umat untuk Sukses di Pasar Saham

Diperbarui: 12 Juni 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Vier abdul Jamal ilmu Open=Low bisa membawa ilmu sejuta umat untuk sukses dan kaya raya di pasar saham. cukup berlatih terus berlatih dan hanya benar cukup satu kali. Kita berlatih di akun virtual dan salah ribuan kali tetapi cukup benar satu kali menerapkan open=low dan terus menerus akan tertanam di otak,dimata dan jari, jika anda tidak mencoba maka tidak akan bisa sama halnya anda selalu di suap seperti bayi.

Ilmu market maker mengajarkan anda open=low pasti naik, open=higt pasti turun karena itu adalah konfensus yang di buat market maker antar buyer dan sale kesempatan mendapatkan profit. 


Vier abdul Jamal juga berpesan untuk tidak banyak bertanya tetapi anda punya kesempatan nyopet atau skelping, tidak bisa main dengan modal besar. Dari pengalaman Vier abdul Jamal  kita bisa belajar menerepkan sistem Open=Low yang baik. 

Konsep "Open=Low" yang diperkenalkan oleh Vier Abdul Jamal adalah strategi trading di pasar saham atau forex yang berfokus pada pergerakan harga harian. Prinsip dasar dari strategi ini adalah bahwa jika harga pembukaan (open) suatu aset sama dengan harga terendah (low) pada hari tersebut, maka harga tersebut dianggap sebagai titik entry yang potensial untuk membeli aset tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai konsep ini:

Prinsip Open=Low

  1. Harga Pembukaan Sama dengan Harga Terendah: Jika pada awal hari trading, harga pembukaan (open) sama dengan harga terendah (low) pada hari tersebut, ini dianggap sebagai indikasi bahwa harga akan cenderung naik selama hari itu. Dengan kata lain, pasar telah menunjukkan level support yang kuat di harga pembukaan.

  2. Indikator Bullish: Situasi di mana open=low dianggap sebagai indikator bullish, yang berarti bahwa tekanan jual pada harga pembukaan sudah mencapai titik terendahnya dan harga kemungkinan besar akan naik dari titik itu.

  3. Penggunaan dalam Trading: Trader yang menggunakan strategi ini biasanya akan memasuki posisi beli (long) ketika mendeteksi bahwa harga pembukaan sama dengan harga terendah hari itu. Mereka mungkin juga menggunakan stop-loss untuk mengelola risiko jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi mereka.

Implementasi Strategi

Untuk menerapkan strategi ini, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline