Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." (HR Muslim).
Ada banyak hikmah yang bisa didapatkan dari memuliakan tetangga. Tetangga adalah saudara kita yang paling dekat. Ketika terjadi sesuatu, tetanggalah yang pertama akan memberikan pertolongan, terlebih jika kita hidup jauh dari rumah saudara. Memuliakan tetangga sebenarnya bukan perkara susah, jika kita mempunyai keinganan dan ketulusan untuk melakukannya. Misalnya ketika kita memasak, lebihkan sedikit dan berikan kepada tetangga. Terkadang sebuah pemberian itu tidak selalu dinilai dari seberapa banyaknya, tetapi juga dari sisi perhatiannya.
Contoh memuliakan tetangga juga bisa dengan membeli barang kebutuhan sehari -- hari di warung tetangga. Meskipun di masa modern ini banyak sekali didirikan mini market, dimana harga yang ditawarkan terkadang lebih murah dan lebih lengkap ketersediaan barangnya, tetapi tidak mengenal siapa pemiliknya. Dengan membeli diwarung tetangga itu berarti sudah memiliki niat untuk memberikan mereka nafkah. Subhanallah, betapa indah Islam menunjukkan ajarannya. Hal lain yang bisa dilakukan untuk memuliakan tetangga adalah dengan selalu menyapa tetangga ketika sedang bertemu, meskipun hanya sekedar berpapasan di jalan. Dari sebuah sapaan, menjadi tahu bahwa ada yang memperhatikan keadaan kita.
Meskipun dalam kenyataannya terkadang ada saja hal tidak baik yang kita alami dalam kehidupan bertetangga. Namun jika diniatan untuk memuliakan tetangga, insyaallah kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bertetangga bisa didapatkan. Selalu berusaha untuk tidak ikut campur urusan tetangga, memaafkan kesalahannya, apalagi yang tidak disengajanya, selalu bersikap lemah lembut adalah usaha kita untuk bisa selalu memuliakan tetangga.
Semoga Allah selalu memudahkan setiap urusan dan niat baik kita. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H