Pembelajaran secara online pada masa Pademi Covid-19 saat ini memang belum tentu bisa berjalan secara optimal untuk seluruh siswa, jadinya sebagai pengajar, guru dan orang tua harus bisa memahami bila ada masalah pada anak didiknya.
Faktor yang mempengaruhi maasalah belajar yaitu:
1.Masalah pembelajaran spesifik
2.Slow Learner
3.Intellectual Disability
4.Global Development Delay
5.Asperger Syndrome
Untuk point pertama masalah pembelajaran spesifik biasanya dikaitkan dengan dyslexia, Dyscalculia, Dysphasia, Dyspraxia, Dysgraphia, Visual in perception, Auditori, lemah daya focus & cepat lupa dalam pembelajaran.
Pada tahun 2019, statistik menunjukan bahwa sekitar 10-15% dari populasi suatu negara akan mengalami masalah dengan disleksia (informasi di acara World special Education Center Putra jaya Malaysia)
Disleksia atau dylsexia bukanlah hal yang asing bagi saya, pertama kali mendengar kata disleksia waktu tahun 2000 saat booming-nya Tom Cruise yang mengakui kalau dirinya memiliki gangguan disleksia. Bagi orang awam seperti saya, menganggap bahwa Disleksia adalah gangguan kesulitan membaca yang terjadi pada seseorang.
Memang hanya sebatas itu yang saya tahu, namun setelah mengikuti webinar secara online telah memberikan informasi bagi orang awam seperti saya, dimana webinar ini dihadiri oleh narasumber hebat Ibu Bulan Ayu, SE., SH., MH selaku Director and program Director Dyslexia Genius Malaysia Sdn Bhn yang juga aktif sebagai Cert. In Disorders Learning management & Psychology.
Webinar ini diadakan dalam rangka memperingati World Dyslexia Day 21 pada tanggal 7 Oktober 2021 dengan mengangkat tema "Mendeteksi penyebab penurunan capaian pembelajaran/kognitif siswa dimasa pademi Covid - 19"
Mengenal tentang Dyslexia, Dyscalculia, Dysphasia
Dyslexia berasal dari bahasa latin "Dys" adalah kesulitan dan lexia memiliki pengertian kesulitan dalam perkataan dan bahasa, ini terjadi karena memiliki masalah dalam mengenal huruf dan bunyi huruf, kegagalan atau kesukaran menggabungkan bunyi huruf dan suku kata menjadi perkataan (tidak dapat mengeja dan membaca).
Namun, ada beberapa yang dapat membaca tapi tidak dapat memahami apa yang dibaca, ada yang gelisah ketika melihat banyak huruf dan perkataan dalam paragraf.