Lihat ke Halaman Asli

Arum Amalia

Mahasiswa IAIN Jember

Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Tokohnya

Diperbarui: 7 Mei 2020   03:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamuaikum saya Widya Arum Amalia Kusumawati seperti biasanya akan menjelaskan filsafat-filsafat, yaitu aliran filsafat Progresivisme dan tokohnya.

Pengertian:

Progresivisme adalah aliran pendidikan yang berpusat pada anak untuk mengembangkan pengetahuannya. Pengaruh dalam aliran progresivisme untuk melakukan pembahasan dalam pendidikan. Aliran ini berpendapat bahwa pengetahuan yang benar masa kini mungkin tidak benar pada masa mendatang.

Tokoh Progresivisme:

1). John Dewey
Dalam teorinya menekankan anak didik dan minatnya dari pada pelajarannya. Sekolah membuat siswa lebih berpikir bebas dan cerdas. Menurutnya pengetahuan dapat dikembangkan melalui pengalamannya untuk menyelesaikan masalah.

2). Hans Vaihinger
Menurutnya tahu hanya mempunyai arti praktis. Dalam berpikir adalah gunanya untuk memengaruhi kejadian di dunia ini. Segala pengertian sebenarnya buatan semata, bila itu berguna untuk menguasai dunia boleh dianggap benar asalkan orang tersebut tahu kebenarannya tidak lain kecuali kekeliruan yang berguna saja.

3). William James
Berkeyakinan bahwa otak atau pikiran mempunyai fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup. Ia menegaskan supaya fungsi otak atau pikiran dapat dipelajari sebagai bagian dari pelajaran pokok dari pengetahuan alam.

Semoga bermanfaat teman-teman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline