Lihat ke Halaman Asli

Gara-gara Aksi Damai 411, Pengajian Ustad Bachtiar Natsir Penuh

Diperbarui: 8 November 2016   22:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang menarik di pengajian Tadabbur Quran pada hari Selasa tanggal 8 November 2016. Pengajian yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa di Masjid Raya Pondok Indah itu mendadak dipadati Jamaah (lebih banyak dari biasanya). Jamaah ibu-ibu memang selalu penuh. Sedangkan jamaah bapak-bapak baru kali ini saya lihat penuh (biasanya hanya setengah).  Apakah ini efek aksi damai 411 yang dikomandoi oleh Bachtiar Natsir?

Saya sih mengamini kalau aksi damai 411 melambungkan nama Ustad Bachtiar Natsir (UBN) yang memang sudah sering tampil di TV sehingga menarik masyarakat untuk mengikuti  pengajian Tadabbur Quran.

Mengikuti pengajian tadabbur quran yang diasuh UBN sangatlah mengasyikkan paling tidak karena dua alasan. Pertama, pembahasan ayat demi ayat selalu dikaitkan dengan konteks kekinian sehingga ayat-ayat itu memberikan pandangan bagaimana cara melihat masalah dan bagaimana cara mengatasinya.

Kedua, mendapatkan informasi yang orsinil.  Informasi inilah yang seharusnya menjadi pegangan umat Islam. Dalam Aksi damai 411 dimana Bachtiar Natsir menjadi ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) tentunya memiliki banyak informasi penting.

Berikut beberapa informasi berkaitan dengan aksi damai 411:

  • Provokator yang sebenarnya bukanlah HMI tapi, ada seorang yang naik di atas water canon dan teriak-teriak…..(saya lupa terusanya)
  • Seharusnya yang kena gas air mata itu berpotensi untuk meninggal. Bisa dibayangkan dalam kondisi yang berdesak-desakan oksigen semakin berkurang, lalu dihembuskan gas air mata, apa yang terjadi. Tapi Alhamdulillah pada baik-baik saja dan hanya ada 1 yang syahid.
  • Panitia memberikan ongkos pulang kepada para peserta aksi dari daerah yang kehabisan ongkos atau tertinggal dari rombongannya. Ada dari peserta aksi itu bekerja sebagai tukang sayur yang rela menambung untuk bisa datang ke Jakarta.
  • Ada bocoran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam penyelidikan.
  • Ada pihak yang memberikan peringatan kepada Stasiun televisi agar tidak lagi menayangkan acara yang ada UBN. 
  • UBN diundang Metrotv untuk wawancara namun menolaknya. Alasanya, you know lah.
  • Anak UBN ikut demo dan pingsan. 

Masih banyak lagi informasi yang disampaikan.

 Sebaiknya Anda ikut pengajian tapi Anda harus siap dicap radikal, fundamental oleh orang-orang tertentu. 

Tapi santai ajalah, niatkan diri untuk menuntut ilmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline