Lihat ke Halaman Asli

Cara Publikasi Jurnal Kesehatan

Diperbarui: 12 Februari 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik.com

Halo sobat Kompasiana yang setia! Pada pembahasan ini kami akan memberikan Anda informasi lengkap terkait cara publikasi jurnal kesehatan yang terkenal sangat sulit untuk tembus ke jurnal bereputasi.

Penasaran seperti apa pembahasannya? yuk simak selengkapnya dibawah ini!

Apa Itu Jurnal Kesehatan?

Jurnal kesehatan adalah publikasi ilmiah yang berfokus pada penyebaran penelitian, ulasan, dan diskusi terkait bidang kesehatan. Jurnal ini merupakan sarana bagi peneliti, praktisi, akademisi, dan mahasiswa untuk membagikan hasil penelitian, pengalaman praktis, dan tinjauan literatur yang berkontribusi pada pengetahuan dan praktik di bidang kesehatan. Jurnal kesehatan dapat mencakup berbagai topik, mulai dari kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat, farmasi, hingga psikologi kesehatan.

Jurnal kesehatan biasanya diterbitkan oleh lembaga pendidikan, asosiasi profesional, atau penerbit akademik dan tersedia dalam format cetak atau online. Beberapa jurnal memiliki akses terbuka, memungkinkan publik untuk mengakses seluruh artikel tanpa biaya, sedangkan lainnya mungkin memerlukan langganan atau pembelian artikel.

Cara Publikasi Jurnal Kesehatan

Publikasi di jurnal kesehatan adalah proses yang memerlukan persiapan dan pemahaman tentang standar akademik. Berikut adalah langkah-langkah umum yang terlibat dalam proses publikasi:

  1. Penelitian dan Penulisan: Tahap awal adalah melakukan penelitian dan menulis naskah sesuai dengan pedoman dan format yang ditetapkan oleh jurnal target. Pastikan untuk mematuhi standar etika penelitian dan melibatkan peer review internal sebelum pengajuan.

  2. Pemilihan Jurnal: Memilih jurnal yang sesuai sangat penting. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ruang lingkup jurnal, audiens, faktor dampak, dan kebijakan akses terbuka. Gunakan database dan direktori jurnal untuk membantu menemukan jurnal yang relevan.

  3. Pengajuan Naskah: Setelah memilih jurnal, ikuti pedoman pengajuan yang disediakan oleh jurnal tersebut. Ini biasanya melibatkan pengajuan melalui sistem online dan termasuk menyertakan semua dokumen relevan, seperti naskah, gambar, dan surat pengantar.

  4. Proses Review: Naskah akan menjalani peer review, di mana reviewer independen akan menilai kualitas, relevansi, dan keaslian penelitian. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

  5. Revisi: Berdasarkan umpan balik dari reviewer, Anda mungkin diminta untuk merevisi naskah Anda. Ini adalah langkah penting untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penelitian sebelum publikasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline