Lihat ke Halaman Asli

Review Tampilan Mobile (Sementara) Kompasiana

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kemarin saya memposting tulisan bahwa kompasiana membutuhkan tampilan mobile di sini, ternyata sejak ultah pertama kompasiana sudah bisa menggunakan akses mobilenya, namun belum diperkenalkan karena masih dalam perbaikan.

Sekedar memberikan saran dan usul buat tampilan mobilenya, setelah mencoba menggunakan tampilan tersebut dari HP sederhana saya N2626, bukan berarti banyak nuntun lho, namun hanya sekedar saran buat administrator, kalau saran diterima alhamdulillah kalau belum yah mungkin memang lagi repot ;)

Ok langsung saja saya mereview sedikit tentang tampilan mobile bahwa suatu situs yang terkait blog yang menggunakan tampilan mobile setidaknya memiliki 3 kemudahan bagi user antara lain :

1. Membaca postingan

2. Menulis/posting

3. Berkomentar

Namun untuk tampilan mobile (sementara) ini, masih terbatas pada point pertama, sedangkan untuk berkomentar belum tetapi sudah bisa membaca komentar dari pengguna menggunakan web langsung. Sedangkan kebutuhan akan 3 point di atas tentunya disertai kemampuan login sangat dibutuhkan dalam kondisi sedang bergerak/mobile.

Menulis posting di saat sedang tidak berada di depan komputer/laptop langsung berada di kejadian ketika ada peristiwa yang menjadi sumber berita, terutama jenis citizen jurnalisme. Bisa menggambarkan keadaan, memberikan analisis kejadian, dan tentunya memposting merupakan sumber berita baru sebuah media.

Termasuk memberikan komentar, kalau yang ini tidak perlu diberikan alasannya. Kemampuan sebuah situs bisa memberikan interaksi yang aktif kepada penggunanya akan memberikan kesuksesan, seperti halnya facebook dan twitter serta plurk, bisa saling berkomentar dan tidak hanya membaca status ataupun posting wall.

Selanjutnya tampilan homenya sudah proporsional tinggal, menu navigator kategori bagian atas menurut saya dihilangkan saja, karena sudah berulang di posting-posting per kategori. Karena cukup mengambil tempat ketika membuka sebuah postingan juga. Tapi kalau memang praktif menempatkan navigasi kategori di bagian atas, ngak apa-apa sih, hanya keinginan pribadi, biar tidak double aja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline