Lihat ke Halaman Asli

Mari Gabung ISIS Bu...

Diperbarui: 24 Agustus 2015   10:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di suatu komplek perumahan elite Setia Regency beranggotakan 50 KK terjadi kehebohan .Sampe sampe ketua rw lurah camat bahkan DENSUS 88 meminta keterangan di rumah rt setempat.

Kehebohan berawal dari pengajian yang diselenggarakan tiap bulan sekali yang diadakan aula Setia Regency.Panitia memanggil ustad muda yang malam itu membahas kajian tentang indahnya berumah tangga sakinah.

Diantara isi tausyiahnya ustad muda menyelipkan tentang halalnya poligami bagi orang yang bisa  berlaku adil.Para hadirin yang hadir terutama bapak bapak mengikuti dengan semangat dan bergairah sambil melirik para hadirin ibu ibu di ujung sana.sudah bisa ditebak sebagian ibu ibu mendengar dengan hati yang cemas cemas tapi gimana gitu rasanya.

Hening.Waktu berlalu terasa lama sekali.Resah gimana kalau ini menginspirasi para suaminya nanti.

Setelah waktu menunjukan jam 10 malam bubarlah acara pengajian.Para bapak terlihat senyum senyum ketawa dan cekikikan.Sudah barang tentu banyak juga yang berwajah mrengut bisa ditebak siapa itu?

Ibu ibu bergerombol untuk kerjabakti mencuci piring bekas pengajian.Ada pun bu rt bu sekertaris rt dan bu humas rt langsung mengadakan pertemuan tertutup alias mengunci pintu dirumah bu rt.

Bu rt : " Siapa sih yang ngundang ustad tadi" ( jengkel)

Bu sekertaris : "Aku..cuma tadi itu harusnya membahas keluarga Sa Ma Ra kok melenceng ke poligamisih...anyel aku" (kesel)

Bu rt :"Sudah lain kali jangan diundang lagi! Sebelum ini menjadi isu yang menjadi nyata..pikirkan jalan supaya suami2 kita ga kepikiran apalagi terinspirasi oleh ceramah ustad tadi."

Bu humas : "Gimana buat grup lagi?"

Bu rt:" grup apalagi?grup BB.. grup WA.. grup ISTI ( Ikatan Suami Takut Istri ) sudah?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline