Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Azry Zulfiqar

Independent Writer

Cindy

Diperbarui: 2 April 2021   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/

Cindy terduduk di hadapan meja bersama Danny. Ia sangat gembira ditemani dengan Danny, pasangan terbaiknya. Wajah yang berbinar-binar dan berhias senyum dari Cindy mengisi siang hari ini. Ia tak henti-hentinya bercerita dan tertawa renyah bersama Danny.

Cindy memang sedang rindu-rindunya. Dengan memiliki Danny, Ia merasakan rindu setiap harinya. Melepas lelah, tawa dan beban hidup hanya melalui Danny.

"Bagus kan rambut Aku? Kamu ga bosen kan liatnya?" Tanya Cindy demi mendapatkan pujian dari Danny.

Danny hanya mengangguk dan senyum. Ekspresi dari Danny tersebut sudah membuat Cindy senang. Ia membalas dengan memegang tangan Danny. Ia memajukan badannya yang terpisah dengan meja dan mendekatkan bibirnya tiba-tiba ke kening Danny.

Sebuah kecupan mendarat ke bagian kening Danny. Cindy kembali ke posisi duduk dan memegang rambutnya. Tangannya tak henti-hentinya melilitkan rambut panjangnya yang berponi.

"I love you" ucap Cindy dengan tatapan tanpa kedip.

Danny menjawab "I love you too ".

Hidung Danny meneluarkan sedikit darah. Cindy kaget seketika merespon mengelap dengan tangannya.

Cindy melanjutkan perbincangan "Kamu jaga kesehatan ya!"

"Aku gamau Kamu kenapa-kenapa!" Lanjutnya.

Danny mengelus tangan Cindy yang masih berpegangan dan mengangguk.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline