Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Azry Zulfiqar

Independent Writer

Godaan Kolaborasi E-Commerce dan M-Banking

Diperbarui: 6 Maret 2021   07:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pexels.com

Setiap karyawan, pegawai atau pekerja pasti dijatuhi rasa bahagia setiap awal bulan. Namanya tanggal muda, identik sekali dengan kondisi keuangan yang cukup. Secara psikologisnya ya happy di awal sih karena baru menerima gaji alias gajian bulanan. 

Berapapun jumlahnya sebagian orang mensyukurinya dan menggunakannya demi tujuan keinginan masing-masing karena belum sampai kepada keperluan dan kebutuhan sampai akhir bulan.

Berbagai menu makanan baru, nonton film terbaru, barang, jalan-jalan sampai kepada kebutuhan wishlist di online shop atau e-commerce pun menumpuk dan berteriak ingin sekali di check out dan bayar. 

Terlebih notifikasi berada di handphone yang memang selalu bersifat mengingatkan dan menggoda. Berbagai rencana barang, tipe dari a sampai z juga diinginkan layaknya supaya agar cepat-cepat sampai dipelukan.

Era digital teknologi memang memudahkan untuk berbelanja, memilih barang di tengah kesibukan serta membayarnya alias transaksi cepat dan aman.

Selain memudahkan berbelanja dan bertransaksi, era teknologi digital ini juga memudahkan untuk menghabiskan uang bukan? bahkan secara tak sadar.

Sehabis melakukan transaksi barulah ingat bahwa uang sudah terpakai dan kurir ekspedisi memanggil-manggil di depan rumah hampir setiap hari dengan teriakan "paket" begitu.

E-commerce juga beragam jenisnya, bahkan dari situlah komoditinya juga beragam. Mau mencari apapun mudah saja. 

Mau beradu cepat untuk diskon, cashback, flash sale atau kupon juga semua siap. Karena memang E-commerce, marketplace, online shop memberikan penawaran lagi dan lagi serta kadang menimbulkan seseorang bersifat adiktif.

Ada tipe barang A dengan penawaran dan kupon menarik, ketika barang terbeli maka secara tak sadar halaman web dan layar handphone terpenuhi oleh barang yang berkaitan lagi.

Mereka menawarkan produk lagi dan lagi. Untuk tidak tergoda memang sulit, saat rileks menonton youtube pun Mereka tersaji kembali. Begitu pula dengan Instagram dan Facebook yang memang banjir iklan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline