Lihat ke Halaman Asli

Aku Ini Siapa?

Diperbarui: 30 Mei 2016   10:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang tidak bisa memahami keadaan. Bukan karena alasan lain tapi terkadang aku merasa, "siapa aku?". Semua orang minta dimengerti, semua orang minta untuk dipahami tanpa coba "melihat" dan "mengertiku". Jika ada asumsi orang diam tidak bisa marah, bukankah itu hal yang mustahil. Seseorang yang pendiam bukankah juga manusia biasa seperti yang lainnya?

Apa yang aku alami semalam, membuatku semakin berpikir jika tak selamanya "diam" itu baik. Selama ini aku santun berkata karena aku sadar jika gelar dibelakang namaku harus aku pertanggungjawabkan dan bukan hanya karena "gelar" yang aku miliki. Aku berkata santun pada orang lain karena aku (pun) tak ingin dan tak suka jika diperlakukan atau mendengar ucapan yang tak santun. Tapi, itulah kehidupan. Sebaik apapun kita pada orang lain, selalu saja ada orang yang berlaku tidak baik pada kita. Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk baik pada kita, paling tidak diri kita sudah berbuat baik pada orang lain.

Tahun ini, aku menuju 27 Taon. Dan aku belajar banyak hal. Dewasa itu tidak mudah, terkadang kita harus "menelan" apa yang ingin kita ucapkan hanya untuk menjaga perasaan orang lain. Belajar mendengarkan orang lain, belajar "menempatkan" diri. Belajar mengerti orang lain, meski terkadang kita tidak mengerti apa yang sebenar-benarnya mereka inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline