Kekayaan Seni dan budaya bangsa merupakan warisan bagi generasi muda Indonesia. Pengenalan akan seni dan budaya sejatinya sebuah proses menggali jati diri kita sebagai bangsa yang memiliki peradaban megah. Eksplorasi identitas kita sebagai bangsa yang kaya, menjadi sebuah sorotan penting di antara hingar bingar fenomena penjajahan budaya-budaya asing yang semakin berasimilasi dengan budaya kita. Mirisnya jika dibiarkan begitu saja, maka perlahan tapi pasti jati diri kita sebagai bangsa yang memiliki seni budaya kaya akan tergerus.
Anthesianz salah satu penyanyi dan peneliti, memiliki pandangan yang senada. Beliau memiliki kerinduan untuk mengedukasi dan memberikan sosialisai seni budaya bangsa Indonesia untuk generasi muda. Bentuk dari pendekatan yang akan dilakukan adalah dengan memberikan cerita di balik hasil karya seni budaya. Salah satunya adalah melalui cerita dibalik kain tenun atau wastra, cerita sejarah napak tilas dari bangunan-bangunan bersejarah, cerita dari simbol-simbol kehidupan melalui seni musik dan unsur budaya lainnya.
Inti dari proses sosialisasi adalah menghadirkan pengalaman dan kehdiupan ketika sebuah hasil karya budaya itu diciptakan, sehingga generasi muda dapat memahami sungguh-sungguh kekayaan seni budaya bangsanya. Anthesianz mengungkapkan akan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan proses sosialisai secara konsisten yang bertajuk " Satu Jiwa" dengan menghadirkan wahana permainan tradisional, workshop dan seminar pariwisita dan pentas musik yang digarapnya. Anthesianz akan tampil dengan kemasan edukatifnya tersebut di bulan November ini, di anjungan Sarinah, Jakarta pada 27 November 2022 mulai pukul 13.00.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H