Pandemi COVID-19 membatasi pergerakan siswa sekolah. Akibat kebijakan pembelajaran secara daring dan PPKM, siswa tidak dapat melakukan pencarian jati diri dengan maksimal. Hal ini dikarenakan tidak adanya dorongan atau motivasi bagi siswa sekolah untuk menjalankan kegiatan baru atau aktivitas baru. Mereka menjalankan aktivitas seperti biasa di rumah masing-masing.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan, mayoritas siswa menghabiskan waktunya di rumah dengan mengikuti kelas online berisi mengenai tugas-tugas dan bermain handphone. Mereka menghabiskan waktu dengan scroll media sosial yang dimiliki, seperti Tiktok, instagram, twitter ataupun youtube. Kegiatan ini berjalan sepanjang lebih dari 1 tahun lamanya. Sehingga terbentuk kebiasaan scroll media sosial sampai merasakan kebosanan dan jenuh menjalani kehidupan sehari-hari ketika pandemi.
Guna mencapai tujuan yang lebih besar, dengan meningkatkan peluang siswa mencari potensi dalam diri, maka mahasiswa UNEJ melalui program KKN BTV III mencoba merubah kebiasaan siswa SMA melalui program pembuatan Life Plan dan Jurnal Bulanan. Berdasarkan buku yang berjudul "Atomic Habit", suatu kebiasaan dapat dirubah dengan adanya tekad dan motivasi yang tinggi.
Sehingga guna menumbuhkan semangat yang tinggi, pertemuan pertama bersama siswa SMA diisi dengan memotivasi mereka untuk merubah keseharian menjadi lebih berwarna dan tidak membosankan. Tips perubahan kebiasaan dipaparkan pada pelaksanaan Class 1 : Book Review. Beberapa tips yang disajikan adalah aturan 2 menit, for
mula 40/10 dan formula 20/20/20. Pertemuan berikutnya diisi mengenai Life Plan dan Jurnal secara online melalui media gmeet. Pelaksanaan penyusunan life plan secara langsung dilakukan pada pertemuan ketiga. Selain menyusun secara kasar melalui kertas buram, mahasiswa UNEJ mengajak siswa SMA menghias Life Plan mereka dengan konsep scrapbook. Hiasan-hiasan scrapbook disesuaikan dengan warna favorite siswa SMA.
Hal ini sesuai dengan tips yang telah dipaparkan pada buku "The Power of Habit" bahwa jika ingin merubah suatu kebiasaan maka buatlah terlihat, buat semenarik mungkin dan buat se-sederhana mungkin. Selain berisi Life Plan, buku tersebut berisi jurnal bulanan mengenai kegiatan apa saja yang akan siswa tersebut lakukan dan to do list sebagai tempat menulis berbagai hal yang perlu dilakukan di hari-hari tertentu.
Dokpri