Lihat ke Halaman Asli

Dampak Urbanisasi Global Terhadap Struktur Sosial dan Ekonomi di Negara berkembang

Diperbarui: 11 Desember 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Urbanisasi global adalah fenomena yang telah melanda banyak negara, terutama negara berkembang, dalam beberapa dekade terakhir. Proses urbanisasi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi negara-negara tersebut. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai dampak yang terjadi akibat urbanisasi global serta implikasinya bagi masyarakat dan perekonomian negara berkembang.

1. Perubahan Struktur Sosial 

Meningkatnya Kepadatan Penduduk di Kota

Urbanisasi menyebabkan pergeseran penduduk dari daerah pedesaan ke perkotaan. Hal ini mengakibatkan peningkatan kepadatan penduduk di kota-kota besar. Sebagai contoh, Jakarta, ibukota Indonesia, telah mengalami lonjakan penduduk yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Dampaknya adalah munculnya berbagai permasalahan sosial seperti perumahan yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas, dan peningkatan angka kriminalitas. Selain itu, dengan meningkatnya populasi di kota, layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan menjadi lebih terbebani dan sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan seluruh penduduk.

Pembentukan Kelas Menengah Baru

Migrasi ke kota sering kali dikaitkan dengan pencarian peluang ekonomi yang lebih baik. Seiring dengan meningkatnya kesempatan kerja di sektor jasa dan industri, terbentuklah kelas menengah baru yang memiliki daya beli lebih tinggi. Kelas menengah ini berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan konsumsi domestik. Mereka juga berkontribusi pada permintaan akan barang dan jasa yang lebih berkualitas, mendorong inovasi dan peningkatan standar hidup.

Perubahan Pola Hidup dan Nilai-Nilai Sosial

Urbanisasi juga membawa perubahan dalam pola hidup dan nilai-nilai sosial masyarakat. Kehidupan di kota yang serba cepat dan modern mendorong perubahan dalam gaya hidup, seperti peningkatan penggunaan teknologi, perubahan pola konsumsi, serta pergeseran nilai-nilai tradisional menuju nilai-nilai yang lebih individualistik. Ini juga dapat mengakibatkan hilangnya tradisi dan budaya lokal yang sering kali tidak dapat bertahan dalam lingkungan urban yang dinamis dan heterogen.

Diversifikasi Sosial dan Budaya

Kota besar sering menjadi tempat pertemuan berbagai budaya dan etnis. Ini menciptakan masyarakat yang lebih beragam dan kaya akan berbagai tradisi dan perspektif. Meskipun diversifikasi ini dapat memperkaya kehidupan sosial dan budaya, tantangan dalam integrasi dan kohesi sosial juga menjadi lebih kompleks. Konflik antar kelompok dan diskriminasi dapat muncul sebagai dampak negatif dari diversifikasi ini.

2. Dampak Ekonomi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline