Lihat ke Halaman Asli

Etika dan Internet

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semenjak ramainya dunia maya dengan sosial media, blogging, dan lain lain,semua nya terasa bebas dan cepat. Apa saja informasi yang inginkan pasti tersedia. Jaringan internet membuat kita lebih mengetahuii tentang wawasan di dunia ini. Semua orang bisa berbagi, saling bertukar informasi walaupun berbeda belahan dunia. Namun perkembangan dalam dunia internet di Indonesia tidak dibarengi dengan etika dalam menggunakan internet sebagai sarana informasi dan berbagi, tidak jarang kita mendengar para seniman musik kebakaran jenggot dengan di bajak nya musik mereka dan disebarkan melalui internet, bahkan banyak beberapa fotografer juga kesulitan dalam memproteksi hasil karya mereka. Ini hanya sebagian contoh kecil beberapa korban pengguna internet yang kurang mengetahui tentang etika dalam berselancar di dunia maya.

Beberapa waktu lalu teman saya seorang illustrator muda dan kartunis di Jogjakarta sempat berkeluh kesah tentang  karyanya yang di copy paste tanpa ijin. Kasus seperti diatas sangat disayangkan terjadi mengingat budaya timur yang terkenal dengan sopan santun. Memang susah mengedukasi pengguna internet yang notabene dari semua kalangan, dari anak kecil sampe anak muda, dari kalangan seniman sampai artis, dari kalangan masyarakat bawah menengah dan keatas semua menggunakan internet. Salah satu cara dalam mengedukasi masyarakat pengguna internet sebenarnya gampang gampang susah,tapi harus segera dimulai karena sekarang sudah semakin parah.

Sangat ironis memang etika berinternet seperti sebuah pelajaran yang lupa di terangkan walaupun sebenarnya tidak perlu diterangkan karena itu adalah hal paling dasar yang seharusnya kita ketahui sejak kecil , analoginya sederhana , "Apakah rela mainan anda dulu di ambil oleh anak lain dan di klaim bahwa itu bukan mainan anda melainkan mainan si anak lain ? ". Itu hanya salah satu contoh saja sebenarnya masih banyak etika dalam berinternet, sebenarnya mudah tapi sulit juga karena kita di tuntut teliti dalam mengunakan internet, kita di tuntut mengunakan juga kejujuran kita, akal kita dan nurani kita. Marilah kita bersama sama saling menghargai dan mencoba lebih sensitif dalam hal ini.

Apakah anda siap menyambut internet di kehidupan anda ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline