Lihat ke Halaman Asli

Evi noviarahmawati

Keperawatan, Universitas Airlangga

Mari Rangkul Inner Child yang Terluka

Diperbarui: 25 Maret 2023   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Inner Child adalah istilah yang menggambarkan karakteristik atau perilaku kekanak-kanakan yang dapat hadir pada setiap orang. Inner Child adalah bagian dari diri kita yang tampaknya tidak menjadi dewasa seiring berjalannya waktu. Namun, setiap orang memiliki inner child yang berbeda. Pengalaman masa kecil sangat mempengaruhi proses pembentukan Inner Child.

Oleh karena itu lahirlah istilah Inner Child yang terluka, yang mengacu pada konflik, trauma atau dendam  masa lalu yang tidak dapat diselesaikan atau dikembalikan. Inner Child yang terluka bisa sangat mempengaruhi kita sebagai orang dewasa. Mulai dari perilaku, cara berpikir, pengambilan keputusan, pengelolaan emosi, dan sebagainya.

Mengapa Inner Child terluka? Inner Child mungkin terluka oleh pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan. Beberapa hal dapat melukai Inner Child, antara lain:
 * Pola asuh yang buruk saat kecil
 * Kekerasan fisik, mental atau seksual
 * Diskriminasi
 * Penindasan
 * Terpisah dari keluarga
 * Kematian anggota keluarga dekat atau teman masa kecil  
 * Keluarga berantakan
 * Anggota keluarga dengan gangguan kejiwaan
 * Kejadian traumatis seperti bencana
 
 Tanda-tanda inner child yang terluka dan cara menyembuhkan inner child Anda

Inner Child yang dibiarkan terluka mengarah pada konsekuensi seperti rendah diri, menyalahkan diri sendiri,  kekerasan, diskriminasi, agresi kemarahan, ketidakmampuan untuk menyelesaikan konflik, mudah curiga terhadap orang lain (masalah kepercayaan), kesulitan menghadapi isolasi dan penolakan, daya saing yang tidak sehat, selalu ingin tampil dominan.  Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan Inner Child anda, misalnya

  • Terima apa yang  terjadi

Alasan sulitnya sembuh dari Inner Child yang terluka adalah karena mereka masih  tidak mau menerima apa yang  terjadi. Memang berat, tapi kita harus belajar  menerima apa yang  terjadi.

  •  Terima diri Anda sendiri

Mulailah untuk mengakui bahwa Anda adalah orang  yang bisa membuat kesalahan dan gagal, dan mengakui bahwa Anda memiliki luka batin. Jika Anda selalu menyangkal, sulit bagi Anda untuk memahami diri  sendiri.

  •  Lakukan aktivitas yang Anda sukai

Kegiatan yang menyenangkan dapat menghilangkan stres dan emosi serta memungkinkan Anda untuk lebih rileks dan merefleksikan pengalaman Anda

  •  Meditasi

Meditasi adalah aktivitas yang baik untuk kesehatan mental karena mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan mengendalikan emosi.

  •  Konsumsi media terkait dengan pemulihan Inner Child

 Saat ini  banyak sekali karya-karya yang mengangkat tema Inner Child, mulai dari lagu, buku, film dan  lainnya. Ini dapat membantu Anda memahami diri sendiri dengan lebih baik dan  menyembuhkan anak batin Anda.

  •  Temukan gambar sistem pendukung

Sistem pendukung sangat penting untuk menyembuhkan Inner Child anda. Temukan orang yang anda percayai dan dapat mendengarkan cerita anda, tetapi carilah orang yang tidak berhubungan dengan anda. Seperti pasangan, teman, komunitas, sahabat pena dan lain-lain

  •  Konsultasi  psikolog

Konseling dari dokter profesional dapat membantu  memulihkan Inner Child anda. Mereka  membantu mengidentifikasi luka Inner Child dan dampaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline