Salah satu alat utama untuk mengatur perekonomian adalah kebijakan fiskal, tidak terkecuali di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam kaitannya dengan pengeluaran dan pendapatan negara disebut sebagai kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal sangat penting di Indonesia untuk menjaga stabilitas ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meminimalkan kesenjangan sosial. Beberapa penjelasan mengenai pentingnya kebijakan fiskal dalam perekonomian Indonesia adalah sebagai berikut:
- Mengendalikan Inflasi
Salah satu tujuan utama kebijakan fiskal adalah untuk menjaga stabilitas harga, terutama untuk mencegah inflasi yang tinggi. Pemerintah dapat mengontrol permintaan agregat perekonomian dan mencegah tekanan inflasi yang tidak beralasan dengan membatasi pengeluaran publik dan pajak.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah juga dapat menggunakan kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran publik untuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Ini dapat meningkatkan output, meningkatkan lapangan kerja, dan kesejahteraan.
- Distribusi Kekayaan
Kebijakan fiskal dapat membantu menyeimbangkan distribusi kekayaan masyarakat. Pemerintah dapat meningkatkan kesejahteraan segmen masyarakat yang kurang beruntung dan mengurangi kesenjangan sosial dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi pada kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan memberikan bantuan sosial atau subsidi kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
- Stabilisasi Siklus Ekonomi
Perekonomian Indonesia juga mengalami siklus yang berbeda-beda, seperti halnya ekonomi negara lain. Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mengimbangi perubahan ini, dengan meningkatkan pengeluaran saat ekonomi berkembang dan mengurangi pengeluaran saat ekonomi mengalami kontraksi. Hal ini memastikan bahwa ekonomi tetap stabil dan mencegah penurunan yang lebih dalam.
- Investasi Infrastruktur
Infrastruktur sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, dan kebijakan fiskal dapat membantu dalam hal ini. Kinerja ekonomi yang lebih baik, biaya produksi yang lebih rendah, dan peningkatan daya saing di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur.
- Mengatasi Krisis Ekonomi
Kebijakan fiskal dapat digunakan sebagai strategi untuk menstimulasi ekonomi selama masa krisis ekonomi, seperti yang terjadi selama epidemi COVID-19. Pemerintah dapat mengalokasikan dana tambahan untuk mendukung mereka yang membutuhkan dan bisnis yang rusak, sehingga mengurangi dampak negatif krisis ekonomi.
Secara keseluruhan, kebijakan fiskal memiliki dampak besar pada bagaimana perekonomian Indonesia dijalankan. Pemerintah dapat mencapai sejumlah tujuan ekonomi, seperti stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, distribusi pendapatan yang lebih baik, dan mencegah krisis ekonomi, melalui pengendalian pengeluaran dan pendapatan negara. Untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia, kebijakan fiskal harus direncanakan dan diimplementasikan dengan hati-hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H