Di era digital dan trendi social media saat ini, kata website tentu sudah sangat tidak asing lagi bagi kita semua. Dari sudut kampung hingga perkotaan semua orang tentunya sudah pernah merambah paling tidak satu atau dua website dalam umur hidup mereka. Sebagian orang beruntung dapat membaca jutaan peluang dari berkembangnya teknologi media di negeri ini, sebagian lagi hanya jadi penikmat dan belum mau melihat ada peluang besar dalam perkembangan website.
Namun pernahkah kita bertanya sejauh mana website dibutuhkan bagi perkembangan tiap-tiap individu di negeri ini, sejauh mana mereka mengenal apa itu website dan bagaimana memaksimalkan fungsi dari website itu sendiri.
Hal yang sebenarnya wajib kita ketahui bahwasanya sebuah website mampu merubah hidup seseorang baik dari sisi prilaku hingga sisi ekonomi.
Jika kita bicara dari sudut pandang perubahan prilaku manusia akibat dashyatnya dampak sebuah website bagi perubahan, kita tengok bagaimana social media "Buku Muka" atau "cuit cuit" menjadi paling populer di jagat semesta ini dan benar-benar merubah prilaku manusia dalam bersosial dan berinteraksi. Saya enggan membahas bagaimana perubahan secara nyata untuk konteks ini, cukup sekedar menjadi gambaran saja bahwa sebuah website mampu merubah kehidupan manusia dari sisi mana saja.
Bicara dari sudut pandang perubahan ekonomi baik ekonomi individu maupun ekonomi sebuah negara. Begitu banyak pelaku bisnis internet meraup berbagai keuntungan dari hanya sekedar memanfaatkan sebuah website sebagai roda pendukung kegiatan ekonominya, dan kemajuan yang di raih oleh seseorang dalam sebuah negara di sisi ekonomi, secara tidak langsung akan berpengaruh juga terhadap gerak ekonomi negara tersebut.
Jika anda seorang pelaku ekonomi, apakah itu seorang pedagang buku komik, pedagang makananan ringan, atau bahkan memiliki sebuah toko, maukah anda jika ada celah pasar baru terhadap produk anda, dan dapat memberikan keuntunganan setiap saat tanpa anda meninggalkan cara konvensional anda dalam mencari keuntungan, jika anda menjawab mau, maka anda benar-benar membutuhkan website menyambangi kegiatan bisnis anda.
Lantas bagaimana dengan sebagian orang yang tidak memiliki kegiatan bisnis, katakanlah pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran, pertanyaannya sederhana, Seberapa cepat anda mendapatkan informasi melalui buku atau media lainnya, bandingkan dengan kecepatan ketika anda mencari informasi melalui website di internet. Jika anda merasa informasi yang didapat dari website lebih cepat, lebih variatif, dan lebih akurat maka tanpa sadar golongan ini tentu juga membutuhkan website.
Butuh apakah berarti harus memiliki? jawaban terbaik ada pada diri anda, Ingin jadi sekedar penikmat atau ikut dalam lingkaran orang-orang yang membutuhkan celah pasar baru, lingkaran orang-orang yang membutuhkan informasi yang lebih variatif dan akurat. Jika anda memutuskan untuk ikut dalam lingkaran perubahan ini maka anda sewajarnya memiliki paling tidak satu website dalam menemani aktifitas kegiatan anda. Entah sebagai website pribadi tempat dimana anda menuliskan berbagai opini dan informasi yang anda ketahui atau langsung menciptakan sebuah website yang dapat memberikan celah peluang pendapatan tambahan bagi anda.
Melihat dari fenomena diatas, dapatkah kita simpulkan sejauh mana kita membutuhkan website, dan bagaimana website dapat memberikan perubahan kita paling tidak perubahan ekonomi secaara mendasar. Pantau terus saja tulisan saya di blog ini. karena satu persatu nanti akan saya kupas tutorial yang membahas bagaimana cara membuat website sendiri baik cara yang gratis maupun cara yang berbayar. Dan menjadikan website yang anda buat memberikan penghasilan tambahan bagi anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H